20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

membahayakan nyawanya. Dia setiap waktu dikelilingi oleh para pengawal dan tidak<br />

pernah berhadapan langsung dengan musuh (bahkan baju besinya berlapis dua hingga<br />

menyulitkannya berdiri dan bergerak).<br />

Dalam sebuah surat yang diterima setelah kematian mereka, Jouret dan di Mambro<br />

menulis bahwa mereka “meninggalkan bumi untuk menemukan kebenaran dan<br />

pengampunan pada dimensi baru, jauh dari kemunafikan dunia ini.” Cult ini gila akan<br />

kematian. Ini sering kita dengar dikhotbahkan Muhammad, bedanya adalah bahwa<br />

Muhammad lebih suka tinggal di dunia yang penuh kenikmatan birahi ini dan tidak<br />

berniat untuk meninggalkannya. Dia memuji-muji martir/syahid, tapi itu jika orang lain<br />

yang melakukannya. Dia sendiri tidak menyarankan bunuh diri. Tapi, dia dorong para<br />

pengikutnya untuk berperang jihad, membunuh dan siap mati. Dia bilang pada mereka<br />

untuk lebih mencintai kematian daripada kehidupan, untuk merampok dan bawa harta<br />

jarahannya pada dia, para wanita dan budak² juga bagi “Allâh dan rasulnya”. Dia jauh<br />

lebih pragmatis dibanding pemimpin² cult lainnya dan dengan demikian jauh lebih tidak<br />

jujur.<br />

Pintu Surga: Pada tanggal 26 Maret 1997, 39 orang anggota cult yang dikenal sebagai<br />

“Heaven’s Gate” (Pintu Surga) memutuskan untuk “menutup kontainer mereka” dan<br />

naik perahu “yang bersembunyi diekor komet Hale-Bopp”.<br />

Anggota² Pintu Surga mati dalam tiga giliran selama perioda tiga hari setelah<br />

menyantap makanan terakhir mereka di bumi. Ketika satu kelompok menelan racun,<br />

campuran phenobarbital dalam kue puding dan/atau saos apel didorong oleh minuman<br />

vodka, lalu berbaring sementara anggota kelompok lain memakaikan kantong plastik<br />

dikepala mereka untuk mempercepat kematian. Lalu anggota yang masih ada akan<br />

membersihkan sisa²/bekas² tiap giliran bunuh diri itu. Sebelum dua orang yang terakhir<br />

bunuh diri juga, mereka membuang sampah terlebih dulu. Agar tidak menyusahkan<br />

orang, semua tubuh memakai tanda pengenal. Anehnya, mereka juga masing² membawa<br />

uang receh lima dollar dikantong dan koper yang dengan rapih disimpan dibawah<br />

ranjang mereka. Seperti juga para pembom bunuh diri Muslim yang mencukur seluruh<br />

tubuh mereka dan membungkus penis mereka dengan aluminium foil, maksudnya agar<br />

tetap utuh dari ledakan bom, persiapan yang diperlukan dalam pertemuan dengan para<br />

perawan (baca: pelacur) kekal disurga, anggota Pintu Surga mestinya juga punya pikiran<br />

bahwa mereka akan membawa tubuh² mereka beserta koper tersebut dalam perjalanan<br />

langitnya.<br />

Charles Manson: Psikopat terkenal dari tahun 60-an ini pada satu saat pernah<br />

hampir punya pengikut 100 anak muda (lelaki dan wanita), jumlah yang hampir sama<br />

dengan pengikut Muhammad ketika masih di Mekah dan dengan k<strong>ali</strong>ber yang juga<br />

sama, mereka dikenal sebagai “The Family”. Manson dianggap sebagai Messiah. Dia<br />

buat anak² pemberontak ini percaya bahwa dunia peradaban akan berakhir dalam<br />

sebuah peperangan rasial dimana orang kulit hitam berperang melawan orang kulit<br />

putih dan menang, tapi karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mengurus dunia,<br />

mereka datang padanya untuk minta tolong dan dia beserta para pengikutnya nanti<br />

158

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!