20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

dengan tuhan. Semua itu hanya untuk memberi sang narsisis kekuasaan maksimum atas<br />

para pengikutnya.<br />

Ritual Islam seperti sholat wajib dan puasa, berlaku sebagai ‘pemati rasa’ pada<br />

pikiran² dan emosi². Para Muslim dilarang makan makanan tertentu, dilarang mendengar<br />

musik tertentu dan dilarang bersosi<strong>ali</strong>sasi dengan lawan jenis. Jika mereka wanita,<br />

mereka harus menutupi dirinya dari kepala sampai ujung kaki, kecu<strong>ali</strong> tangan dan wajah<br />

bagian mata, dimusim panas terik juga harus begini. Dan mereka (lelaki dan perempuan)<br />

harus memutuskan semua hubungan dengan keluarga dan teman non Muslim mereka.<br />

Ini semua adalah hal sulit dan pengorbanan yang mereka percaya akan mendatangkan<br />

pahala sebagai balasannya. Muslim menjadi terobsesi dengan ritual dan pengorbanan.<br />

Sambil menahan derita, mereka menghitung berkat²nya dan pahala²nya di akhirat nanti,<br />

lalu dipenuhi oleh rasa senang (euphoria) dan bahagia. Seb<strong>ali</strong>knya, banyaknya derita<br />

memberi orang² percaya ini banyak kesenangan dan rasa bahagia. Ini hal biasa bagi<br />

mereka, mencambuk diri demi memperoleh kenikmatan tuhan.<br />

Kita manusia cenderung percaya dengan peribahasa “no pain no gain” (tak ada<br />

keuntungan tanpa kesakitan/jerih payah). Nenek moyang kita yang primitif terbiasa<br />

menawarkan korban untuk menyenangkan dewa² mereka. Untuk pahala yang lebih<br />

besar, pengorbanannyapun harus besar pula. Kepercayaan ini begitu tertanam dalam<br />

kebudayaan orang², hingga mereka tega mengorbankan manusia, bahkan anak mereka<br />

sendiri.<br />

Kesulitan² dalam mempraktekan ajaran Islam (juga cult² lain) dan pengorbanan<br />

hebat yang harus dilakukan para Muslim agar jadi saleh dan setia adalah daya tarik<br />

utama dari Islam. Semakin sulit sebuah cult untuk dijalankan, semakin kelihatan seperti<br />

‘benar’. Mereka yang pengorbanannya kurang, dipenuhi rasa bersalah. Rasa bersalah ini<br />

sering k<strong>ali</strong> lebih menyakitkan dari pengorbanan itu sendiri.<br />

Orang² Narsisis Terkenal yang Jadi Pemimpin Cult<br />

Kepribadian dari Muhammad menjadi sebuah teka-teki bagi banyak akademisi.<br />

Bahkan mereka yang tidak menerima pengakuannya pun mengakui bahwa dia punya<br />

kepribadian yang karismatik dan impresif. Dia bisa memikat orang disekitarnya hingga<br />

mereka percaya padanya, mau membunuh siapa saja atas suruhannya atau mengorbankan<br />

nyawa mereka sendiri dengan cukup hanya jentikan jarinya saja. Bagaimana dia bisa<br />

mengumpulkan begitu banyak orang setia, bercita-cita tinggi, diagungkan dan menjadi<br />

begitu berkuasa dalam waktu singkat? Apa rahasianya?<br />

Yang mendorong Muhammad mencapai kesuksesan demikian adalah kebutuhannya<br />

untuk dicintai. Inilah rahasia dibelakang sejarah sang Narsisis besar. Inilah yang<br />

mendorong mereka berusaha tanpa lelah dan tanpa henti.<br />

Didunia kita, banyak orang yang mengaku nabi tuhan atau messiah, kita tidak akan<br />

kekurangan orang seperti itu. Juga kita tidak akan kekurangan orang yang mau<br />

mengikuti mereka, yang rela membunuh atau mati untuk menunjukkan kesetiaan pada<br />

mereka.<br />

155

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!