You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
tunduk secara moral jauh lebih berpengaruh dan berlangsung lama. Korbannya jadi<br />
penurut, bahkan turut berpartisipasi terhadap penindasan dan perbudakan atas diri<br />
mereka sendiri.<br />
Osherow menulis: “Di saat upacara bunuh diri akhir, kebanyakan anggota tidak<br />
mungkin lagi untuk bisa melawan atau melarikan diri. Tapi sebenarnya, tidak dapat<br />
disangkal bahwa tidak banyak yang ingin melawan dan pergi. Kebanyakan anggota<br />
percaya pada Jones. Di sebuah tubuh wanita ditemukan pesan yang tertulis di tangannya<br />
di saat² terakhir yang tertulis: ‘Jim Joneslah satu²nya yang benar.’ Mereka tampaknya<br />
telah menerima pentingnya dan bahkan “indahnya” kematian. Sebelum upacara bunuh<br />
diri berlangsung, seorang penjaga mendekati Charles Garry, yang adalah salah satu<br />
pengacara yang disewa Kenisah Rakyat. Penjaga itu berkata, “Saat yang indah… kita<br />
semua akan mati.” 265<br />
Anggota yang berhasil selamat di Jonestown adalah seorang dokter gigi dan dia<br />
diwawancarai tentang terjadinya kematian² itu. Katanya, “Jika aku berada di sana, aku<br />
pasti jadi salah seorang dari mereka yang berbaris untuk minum racun dan merasa<br />
bangga melakukannya. Yang kusedihkan adalah: aku tidak ikut mengalami saat akhir<br />
itu.” 266<br />
Sukar untuk menerangkan dan mengerti peristiwa ini. Kenyataannya adalah begitu<br />
seorang percaya bahwa pemimpin <strong>ali</strong>rannya adalah utusan illahi, maka mereka dengan<br />
suka hati mau jadi partisipan dan pelaku dari pikiran² pemimpinnya yang tidak waras.<br />
Apa yang mendorong orang normal untuk berlaku ekstrim seperti ini? Apakah ini dapat<br />
menerangkan sikap fanatik dan pengabdian mutlak dari Muslim² awal terhadap<br />
Muhammad? Apakah para Muslim awal itu melihat Muhammad sama seperti pengikut<br />
Kenisah Rakyat melihat Jim Jones? Hadis berikut ini menerangkan fanatisme buta para<br />
Muslim awal.<br />
Rasul Allâh datang mengunjungi kami di siang hari dan air wudhu dibawa baginya.<br />
Setelah dia melakukan wudhu, air sisa wudhu dibawa oleh orang² dan mereka mulai<br />
membilasi tubuh² mereka dengan air itu (sebagai berkat). 267<br />
Di hadis lain kita baca:<br />
Ali punya masalah di matanya, sehingga sang Nabi mengulaskan air ludahnya ke<br />
matanya dan memohon Allâh untuk menyembuhkan matanya. Ali seketika sembuh<br />
bagaikan tidak pernah sakit sebelumnya. 268<br />
265 Lifton, R. J. Appeal of the death trip. New York Times Magazine, January 7, 1979.<br />
266 Gallagher, N. Jonestown: The survivors' story. New York Times Magazine, November 18, 1979.<br />
267 Bukhari Volume 1, Book 4, Number 187<br />
268 Bukhari Volume 4, Book 52, Number 253<br />
190