You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
selalu ada tapinya) ini adalah sebuah reaksi dari apa yang Israel, Amerika, Barat, dll<br />
lakukan terhadap para Muslim”.<br />
Manson masih menerima banyak surat, lebih banyak dari napi² lain di penjara²<br />
Amerika, kebanyakan dari anak² muda yang ingin bergabung dengan ‘keluarga’nya.<br />
Bisakah ini menjelaskan juga kenapa cult Islam masih menggila? Orang² jahat akan selalu<br />
cenderung tertarik pada doktrin² jahat.<br />
Seperti semua cult, cultnya Manson juga punya alasan. Alasannya adalah<br />
pemeliharaan udara, pohon², air dan binatang. Dia buat alasannya kelihatan begitu<br />
penting hingga membenarkan pembunuhan. Setelah menghabiskan hampir tiga dekade<br />
di penjara, Fromme masih setia pada Manson: “Manson bilang dia bisa memberiku<br />
dunia yang alami”, kata Fromme dalam sebuah wawancara. “Hampir 40 tahun lalu dia<br />
bilang bahwa uang yang harus bekerja keras untuk manusia seperti manusia yang<br />
bekerja untuk uang. Dia bicara tentang udara dan air, tanah dan kehidupan. Saya tidak<br />
tahu bagaimana itu akan terjadi jadi saya cuma menunggu. Saya akan bekerja keras<br />
untuk itu dan berinvestasi dalam dunia seperti itu karena hal itu akan mendukung,<br />
bukan saya saja tapi kelanjutan generasi mendatang.” Wanita malang ini masih jadi<br />
seorang yang percaya. Ini kesaksian yang tulus dan penuh perasaan yang bisa<br />
menggambarkan kekuatan dari pencucian otak. Itu sebabnya kenapa para Muslim sulit<br />
sek<strong>ali</strong> meninggalkan Islam; meski mereka tahu Muhammad menjalani hidup yang<br />
menjijikan dan memalukan. Kepercayaan itu seperti narkotik yang kuat yang menghancurkan<br />
kemampuan berpikir orang percaya. Filsuf Amerika Elbert Hubbart bilang,<br />
“Jenius mungkin ada batasannya, tapi kebodohan tidak ada batasnya.”<br />
Dalam salah satu perampokan plus pembunuhannya, Manson mengintip lewat<br />
jendela rumah korbannya, ia melihat ada foto anak² didinding. Pertama dia pikir rumah<br />
ini akan dilewati, jangan rumah ini, tapi lalu berubah pikiran dan bilang,<br />
alasan/sebabnya sebegitu penting hingga anak² tidak seharusnya menjadi halangan.<br />
Joseph Cohen, seorang Yahudi yang masuk Islam dan merubah namanya jadi Yusuf<br />
Khattab, dalam sebuah wawancara yang bisa anda lihat di Youtube.com bilang hal yang<br />
sama mengenai anak² orang Israel. Dia percaya tiap orang Israel sah jadi target dan harus<br />
dibunuh. Ketika ditanya mengenai anak², dia bilang membunuh mereka sama dengan<br />
menolong mereka karena mereka akan mati sebelum punya kesempatan untuk melakukan<br />
dosa dan dengan demikian mereka akan masuk surga.<br />
Joseph Kony adalah orang gila yang mengaku jadi seorang ‘medium roh’. Dia<br />
mendirikan LRA (Lord Resistance Army), sebuah kelompok gerilya yang hingga tahun<br />
2006 terlibat dalam kampanye keji untuk mendirikan negara teokratis di Uganda, dia<br />
mengaku didasarkan pada 10 Perintah Allâh. Sejak tahun 1987 dia telah menculik sekitar<br />
20.000 anak-anak dan mengubah mereka jadi mesin pembunuh. Anak² malang ini lalu<br />
dengan paksa di indoktrinasi, sama seperti anak² Muslim di madrasah. Pemukulan² sadis<br />
dilakukan bagi semua yang melawan.<br />
Seperti Muhammad, Kony juga berpoligami. Dia berdoa pada tuhannya orang<br />
Kristen di hari minggu, melantunkan doa memakai rosario dan mengutip bible; tapi hari<br />
160