20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

· Delusi, kepercayaan pribadi yang palsu yang dipegang erat meski alasan atau<br />

bukti² menunjukkan seb<strong>ali</strong>knya, tidak terjelaskan oleh konteks budaya orang<br />

tersebut;<br />

· Halu<strong>sina</strong>si, persepsi (bisa suara, penglihatan, sentuhan, penciuman atau rasa) yang<br />

muncul ketika tidak adanya rangsangan luar yang sebenarnya (halu<strong>sina</strong>si<br />

pendengaran adalah yang p<strong>ali</strong>ng biasa terjadi dalam halu<strong>sina</strong>si pada orang<br />

schizophrenia);<br />

· Kacaunya pemikiran dan tingkah laku;<br />

· Kacaunya ucapan;<br />

· Tingkah laku agresif atau kekerasan;<br />

· Gelisah;<br />

· Kelakuan katatonik, dimana orang tersebut tubuhnya bisa kaku dan tidak<br />

responsif. 200<br />

Pemikiran Muhammad yang kacau bisa dilihat sepanjang ciptaanya, Qur’an. Dia<br />

juga keji dan sering gelisah. Dalam sepuluh tahun saja, dia melakukan tujuh puluh<br />

peperangan, semuanya semacam perampokan. Sedang untuk kelakuan katatoniknya,<br />

sebuah sindrom yang sering terlihat pada orang schizophrenia, dicirikan dengan<br />

kakunya otot dan pingsan secara mental, cukup kita dengar dari Ali, yang berkata,<br />

“ketika dia berjalan dia mengangkat kakinya dengan kaku, seakan berjalan naik. Ketika<br />

berp<strong>ali</strong>ng dia memutar seluruh tubuhnya.” 201<br />

Penyakit Bipolar: Muhammad mungkin juga menderita manic-depressive (nama yang<br />

lebih populer untuk Bipolar). Penyakit ini menyebabkan mood yang cepat berubah – dari<br />

sangat “tinggi” dan/atau gampang marah ke sedih dan putus asa, lalu kemb<strong>ali</strong> lagi<br />

menjadi gampang marah, sering diselingi dengan mood yang normal diantaranya.<br />

Periode tinggi dan rendah ini disebut episode mania dan depresi. Perubahan mood yang<br />

ekstrim yang dijelaskan dengan perioda kelakuan even-keel ini mencirikan penyakit<br />

demikian.<br />

Ciri dari Bipolar adalah: gampang marah, harga diri yang berlebihan, berkurangnya<br />

kebutuhan tidur, bertambahnya energi, pemikiran berloncatan, perasaan lemah,<br />

penilaian yang lemah, dorongan seksual meninggi dan penyangkalan bahwa segalanya<br />

salah, merasa putus asa, tidak berharga, atau melankoli, lelah, punya pikiran untuk mati<br />

atau bunuh diri dan berusaha untuk bunuh diri.<br />

Ibn Sa’d melaporkan sebuah hadis yang bisa diartikan sebagai sebuah gejala<br />

penyakit bipolar. Dia menulis: “Kadang nabi suka puasa berlebihan, seakan dia tidak<br />

mau mengakhiri puasanya dan kadang tidak berpuasa begitu lama hingga orang pikir<br />

tidak tidak mau puasa sama sek<strong>ali</strong>.” 202<br />

200 http://www.emedicinehealth.com/schizophrenia/article_em.htm<br />

201 The Book of Merits (manaqib) in Sunan Imam at-Tirmidhi. http://www.naqshbandi.asn.au/description.htm<br />

202 Tabaqat, Volume 1, Page 371<br />

140

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!