Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
dibodohi itu percaya padanya dan sangat marah mendengar dongeng karangannya itu.<br />
Bersamanya merekapun maju menumpahkan darah orang² yang tidak berdosa.<br />
Maududi menutup ceritanya dengan berkata: “Sekarang tidak ada alasan untuk<br />
memberi mereka kemurahan hati lagi. Nabi suci segera memberi mereka ultimatum<br />
bahwa pengkhianatan terencana mereka terhadapnya telah diketahuinya; dan karena itu<br />
mereka harus meninggalkan Madinah dalam sepuluh hari. Jika mereka terdapati masih<br />
tinggal di tempat tinggal mereka, mereka akan dibunuh dengan pedang.” Maududi<br />
memberi contoh yang sempurna akan logika Muslim dengan menceritakan dongeng<br />
pengkhianatan Muhammad seakan-akan itu hal yang alami dan semestinya orang<br />
bertindak.<br />
Abdullah bin Ubayy berusaha keras membantu Banu Nadir, tetapi saat itu<br />
pengaruhnya terlalu lemah dan pengikut-pengikut Muhammad telah terbutakan oleh<br />
iman mereka. Mereka tidak mengizinkan bin Ubayy memasuki tenda Muhammad dan<br />
malahan menyerangnya dan melukai wajahnya dengan pedang.<br />
Setelah beberapa hari, Banu Nadir berunding untuk meninggalkan semua harta<br />
benda mereka bagi Muhammad dan meninggalkan kota. Beberapa di antara mereka<br />
pergi ke Suriah dan yang lainnya pergi ke Khaibar dan beberapa tahun kemudian<br />
dibunuh ketika Muhammad mengincar kekayaan kaum Yahudi di sana.<br />
Walaupun Muhammad membiarkan orang² ini pergi, rencananya yang pertama<br />
adalah untuk membantai mereka. Berikut ini adalah kutipan dari Sirat (Sejarah hidup<br />
Muhammad) yang membuat hal ini sangat jelas:<br />
Mengenai Banu al-Nadir, Surat al Mujadila diturunkan di mana dikisahkan<br />
bagaimana Allâh membalas dendam pada mereka dan memberi Rasulnya kekuasaan<br />
atas mereka dan bagaimana Dia memperlakukan mereka. Allâh berkata: “Dia-lah<br />
yang mengeluarkan orang² kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka<br />
pad saat pengusiran k<strong>ali</strong> yang pertama. …Maka ambillah (kejadian itu) untuk<br />
menjadi pelajaran, hai orang² yang mempunyai pandangan. Dan jika tidaklah karena<br />
Allâh telah menetapkan pengusiran terhadap mereka,” yang merupakan balas<br />
dendam dari Allâh. “Benar-benar Allâh mengazab mereka di dunia ini, yaitu dengan<br />
pedang, dan di akhirat neraka jahanam.” 67<br />
Dalam pengepungan ini Muhammad memerintahkan penebangan dan pembakaran<br />
pohon-pohon milik Banu Nadir. Kekejian ini tidak pernah dilakukan bahkan oleh orang²<br />
primitif Arab. Yang perlu dilakukannya untuk membenarkan kekejiannya ini hanyalah<br />
membuat teman khayalannya menyetujui apa yang telah dia lakukan. Ini sangat mudah<br />
dilakukan jika Allâh tunduk pada kehendakmu.<br />
67 Ibn Ishaq Sirat, p. 438<br />
54