You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
kode² moral yang ada. Mereka terlalu tinggi untuk taat pada mor<strong>ali</strong>tas atau aturan<br />
apapun.<br />
John de Ruiter adalah orang yang menyatakan diri Messiah dari Alberta, Canada.<br />
Para pengikutnya memuja dia seperti Tuhan. “Satu hari kami duduk didapur merokok,”<br />
kata Joyce, istrinya, yang sekarang cerai, selama 18 tahun, dalam sebuah wawancara.<br />
“Dia membicarakan kematian saya. Ia mengakui bahwa saya telah melalui banyak<br />
kematian, yang katanya itu bagus. Saya harus melepaskan 95% dari hidup yang harus<br />
saya lepaskan. Tapi katanya saya tidak membiarkan diri saya lepas sepenuhnya. Dia<br />
bilang bahwa ‘kematian akhir’ saya akan terjadi jika dia mengambil dua orang istri lagi.”<br />
Joyce bilang dia pikir John becanda. Ternyata tidak. Ia mengangkat masalah ini kedua<br />
k<strong>ali</strong>nya, dan meminta Joyce apakah ia merasa tiga orang istri bisa hidup dalam satu<br />
rumah.” 102<br />
Untungnya Joyce belum sampai pada tahap co-dependent berat sehingga ia tidak sudi<br />
menerima penghinaan ini, dan meninggalkan suami narsisisnya. Seorang co-dependent<br />
asli akan melakukan apapun untuk menyenangkan pasangan narsisisnya. Hubungan<br />
antara co-dependent dan narsisisnya adalah hubungan Sadomasochisme (kecenderungan<br />
praktek psikologi/seksual yang dicirikan dengan gabungan kesadisan dan kepuasan<br />
karena siksaan).<br />
Sialnya bagi umat manusia, Khadijah adalah seorang Co-dependent Sejati, yang sudi<br />
mengorbankan apapun bagi sang narsisis tercinta. Dialah yang mendorong Muhammad<br />
untuk mengejar ambisi kenabiannya dan memacunya kearah itu. Ketika Muhammad<br />
tidak lagi mengalami ‘ayan’ dan tidak lagi melihat ‘para malaikat’, dia kecewa. Ibn Ishaq<br />
menulis: “Setelah itu, Jibril tidak datang padanya selama beberapa waktu dan Khadijah<br />
berkata, “kupikir tuhan mestinya benci padamu.” 103 Hal ini menunjukkan betapa<br />
berhasratnya dia agar sang narsisis tercinta menjadi seorang nabi.<br />
Kenapa Muhammad tidak mengambil istri lain selama Khadijah masih hidup?<br />
Karena, dia hidup dari uangnya dan dirumahnya. Lagipula, mayoritas orang Mekah<br />
mengejeknya. Dia disebut orang gila. Tak seorangpun mau menikah dengannya meski<br />
misalnya dia punya uang sendiri dan Khadijah tidak jadi masalah. Di Mekah, para<br />
pengikutnya hanya segelintir budak dengan hanya sedikit wanita diantara mereka – tak<br />
seorangpun memenuhi hasratnya untuk dinikahi. Kalau saja Khadijah masih hidup dan<br />
menyaksikan peningkatan kekuasaan suaminya, kemungkinan besar dia akan menelan<br />
penghinaan dimadu oleh wanita yang jauh lebih muda dan cantik.<br />
Setelah kematian Khadijah, Muhammad tidak pernah menemukan co-dependent lain<br />
untuk mengurusi kebutuhan emosionalnya seperti yang pernah dilakukan Khadijah.<br />
Malahan, dia cari pemenuhan kepuasan tersebut dengan menjadi seorang playboy<br />
seksual. Hanya sebulan setelah kematian istrinya, Muhammad meyakinkan teman dan<br />
pengikut setianya, Abu Bakr, untuk mentunangkan dia dengan anak perempuannya<br />
yang berumur 6 tahun, Aisha. Abu Bakr terkejut. Dia mencoba menolaknya dengan<br />
102 http://www.rickross.com/reference/ruiter/ruiter3.html<br />
103 Sira Ibn Ishaq, hal. 108<br />
81