20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

Bagi St<strong>ali</strong>n pesannya adalah komunisme. Siapapun yang tidak setuju dengannya<br />

sama dengan menentang proletariat dan harus dibunuh.<br />

Muhammad tidak meminta para pengikutnya untuk memuja dia. Malah dia<br />

mengklaim ‘hanya utusan saja.” Sebagai gantinya dia menuntut kepatuhan, dengan<br />

tangkasnya meminta para pengikutnya untuk taat pada “Allâh dan UtusanNya.” Dalam<br />

sebuah ayat Quran, dia taruh perkataan berikut dalam mulut Allâhnya:<br />

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.<br />

Katakanlah: “Harta rampasan perang itu kepunyaan Allâh dan Rasul, sebab itu<br />

bertakwalah kepada Allâh dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan<br />

taatlah kepada Allâh dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang² yang beriman” (Q 8:1)<br />

Karena Allâh tidak perlu barang² curian dari sekelompok orang Arab, semua harta<br />

rampasan perang itu secara otomatis harus masuk kepada wakilnya, sang utusan.<br />

Karena tidak ada seorangpun yang bisa melihat atau mendengar Allâh, semua<br />

kepatuhan adalah kepada Muhammad. Dialah yang harus ditakuti karena hanya dia<br />

satu-satunya perantara dari Tuhan yang p<strong>ali</strong>ng ditakuti ini yang mana telah dia<br />

peringatkan hal ini pada orang²nya. Allâh sangat perlu bagi Muhammad untuk<br />

mendominasi. Tanpa percaya pada Allâh, maukah para pengikutnya yang dungu<br />

mengorbankan nyawa mereka, membunuh orang, termasuk keluarga mereka sendiri,<br />

menjarah orang, dan memberikan semuanya pada dia? Allâh khayalannya ini adalah alat<br />

dominasi bagi Muhammad. Allâh adalah pribadi lain dari Muhammad sendiri, sebuah<br />

alat yang enak. Ironisnya Muhammad berkhotbah tentang larangan mempersekutukan<br />

Allâh, ketika, dalam kenyataannya, dia bersekutu dengan Allâh dalam cara yang<br />

membuat mereka secara logika dan praktek tidak bisa dipisahkan.<br />

Orang narsisis perlu sebuah alasan untuk mengekang pengikut² mereka. Orang<br />

Jerman tidak berperang bagi Hitler. Mereka melakukannya karena alasan yang Hitler<br />

jejalkan pada mereka.<br />

Dr. Sam Vaknin menulis:<br />

“Orang narsisis memakai apa saja yang bisa mereka ambil dalam usaha<br />

mendapatkan suplai narsisistik mereka. Jika Tuhan, kepercayaan, gereja, iman, dan<br />

agama yang resmi dapat memberi mereka suplai narsisis ini, mereka akan menjadi taat.<br />

Mereka akan meninggalkan agama jika hal itu tidak memberi mereka suplai ini.” 87<br />

Islam adalah sebuah alat untuk mendominasi. Setelah Muhammad, orang² lain<br />

memakai cultnya untuk tujuan yang persis sama. Para Muslim menjadi boneka ditangan<br />

para pemimpin mereka yang menyebut² Islam.<br />

Mirza Malkam Khan, (1831-1908) seorang Armenia yang masuk Islam dan bersama<br />

dengan Jamaleddin Afghani meluncurkan ide sebuah “Islamic Renaissance” (An-<br />

Nahda/Kebangunan kemb<strong>ali</strong> Islam), punya sebuah slogan sinis yang tak ada tandingan-<br />

87 http://www.healthyplace.com/Communities/Person<strong>ali</strong>ty_Disorders/Site/Transcripts/narcissism.htm<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!