20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

Tak lama kemudian, usaha sang Nabi mulai berbuah. Terdorong keserakahan ingin<br />

dapat harta jarahan dan janji² hadiah surgawi, maka Muslim Medina bergabung<br />

melakukan perampokan dan penjarahan. Setelah tentara Muhammad bertambah banyak<br />

dan ambisinya semakin membengkak, dia pun mendongkrak posisinya dengan tidak<br />

hanya memerintahkan pengikutnya berperang baginya “di jalan Allâh” tapi juga harus<br />

bayar biaya perang sek<strong>ali</strong>an.<br />

Q 2:195, Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allâh, dan janganlah kamu<br />

menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena<br />

sesungguhnya Allâh menyukai orang² yang berbuat baik.<br />

Perhatikan bagaimana Muhammad menghubungkan “perbuatan baik” dengan<br />

menjarah, meneror, dan membunuh. Dengan memutarb<strong>ali</strong>kkan mor<strong>ali</strong>tas seperti inilah<br />

maka Muslim dapat mengesampingkan nurani mereka dan menganut etika terb<strong>ali</strong>k<br />

dalam memperlakukan non-Muslim, yang harus terus dimanfaatkan demi keuntungan<br />

Muslim. Apapun keadaan yang menguntungkan Muslim dianggap baik. Muhammad<br />

membuat pengikutnya percaya bahwa melakukan perang baginya dan melakukan<br />

tindakan terorisme dalam Islam merupakan perbuatan yang menyenangkan Tuhan<br />

Saat ini, para Muslim yang tidak sanggup berperang, menggantinya dengan<br />

menyumbangkan zakat. Zakat ini tidak untuk membangun rumah sakit, yayasan yatim<br />

piatu, sekolah atau rumah jompo. Seb<strong>ali</strong>knya, zakat ini digunakan untuk mengembangkan<br />

Islam, untuk membangun mesjid, madrasah, melatih teroris, dan membiayai jihad.<br />

Badan² sosial Islam membantu kaum miskin hanya demi tujuan politis semata. Contoh<br />

yang tepat bisa dilihat dari banyaknya jumlah uang yang dibayar Pemerintah Iran<br />

kepada Hezbollah di Lebanon. Sumbangan ini tentunya bukan untuk tujuan sosial.<br />

Kebanyakan masyarakat Iran saat ini hidup dalam kemiskinan. Mereka yang beruntung<br />

bisa kerja, berusaha hidup dengan gaji tak lebih dari $100 per bulan. Mereka sangat<br />

butuh sandang, pangan, papan. Kenapa Pemerintah Iran malah memberi uang negara ke<br />

Lebanon dan bukannya menolong rakyat sendiri? Tujuannya adalah untuk membuat<br />

Islam terasa manis di mulut orang² Lebanon dan membujuk mereka berperang melawan<br />

Israel.<br />

Jika orang² tidak cukup menyumbang bagi usaha militernya, Muhammad dengan<br />

marah akan menegur mereka:<br />

Q 57:10, Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan<br />

Allâh, padahal Allâh-lah yang memusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak<br />

sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum<br />

penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang² yang<br />

menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allâh menjanjikan kepada<br />

masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allâh mengetahui apa yang<br />

kamu kerjakan.<br />

34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!