You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
meyakinkan bahwa sang narsisis itu merasa bahagia, merasa disayangi, merasa dipuja<br />
dengan cukup, karena dia pikir hal itu sudah menjadi hak sang narsisis. Sang invert<br />
memuliakan sang narsisis, menempatkannya ditempat tinggi, memikul semua<br />
pengorbanan bagi sang narsisis dengan ketenangan hati dan tahan penghinaan sang<br />
narsisis. 95<br />
Perkawinan Muhammad dan Khadijah kelihatannya cocok sek<strong>ali</strong>. Muhammad adalah<br />
seorang narsisis yang haus untuk dipuji terus menerus, diperhatikan dan dikagumi.<br />
Dia seorang miskin, yatim dan secara emosional membutuhkan banyak hal. Dia seorang<br />
dewasa tapi jiwanya masih seperti anak² yang butuh perhatian. Dia membutuhkan<br />
seseorang yang merawatnya dan menafkahinya, seseorang untuk diperalat dan dimanfaatkan,<br />
seperti bagaimana anak kecil memperalat dan meman-faatkan ibunya.<br />
Kedewasaan emosional seorang narsisis berhenti pada masa anak-anak. Kebutuhan<br />
anak²nya tidak pernah terpuaskan. Dia terus menerus mencoba memuaskan kebutuhan<br />
anak²nya tersebut. Semua bayi adalah narsisis dan itu diperlukan bagi tahap pertumbuhan<br />
mereka. Tapi jika kebutuhan narsisis mereka tidak dipuaskan ketika masa<br />
anak-anak, kedewasaan emosi mereka akan berhenti pada tahap ini. Mereka mencari<br />
perhatian yang mereka tidak dapatkan ketika kecil dalam hubungan dengan pasangan<br />
dan dengan yang lainnya, termasuk dengan anak² mereka.<br />
Hasrat Muhammad akan cinta diungkapkan olehnya dalam banyak kejadian. Ibn<br />
Sa’d mengutip perkataanya bahwa keluarga² Quraish semuanya punya hubungan<br />
padaku dan meski jika mereka tidak mencintaiku karena pesan yang aku bawa pada<br />
mereka, mereka seharusnya mencintaiku karena kekerabatanku dengan mereka. 96 Dalam<br />
Quran Muhammad berkata: “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas<br />
seruanku kecu<strong>ali</strong> cinta dari keluarga terdekat.” 97 Perkataan ini jelas merupakan jeritan<br />
putus asa dari seseorang yang butuh cinta dan perhatian.<br />
Khadijah, dilain pihak, adalah seorang narsisis invert yang memerlukan objek untuk<br />
diperhatikan, seseorang untuk membuat khayalan²nya sendiri sebagai seorang pemberi<br />
kesenangan. Orang co-dependent bukan saja rela diperalat, malah dia menikmati hal itu.<br />
Vaknin menulis: “Narsisis invert hidup dan menggantungkan diri dari narsisis<br />
utama dan inilah suplai narsisistiknya. Jadi dua buah tipe narsisis ini dapat, pada<br />
pokoknya, menjadi s<strong>ali</strong>ng mendukung, sistem yang simbiosis. Namun dalam kenyataannya,<br />
baik sang narsisis maupun sang invert perlu sadar akan dinamika hubungan<br />
mereka jika ingin hubungan mereka sukses dan awet.” 98<br />
Pakar psikologi Dr. Florence W. Kaslow, menjelaskan simbiosis ini bilang bahwa<br />
kedua pihak masing² punya kelainan kepribadian (Person<strong>ali</strong>ty Disorder/PD) – tapi<br />
keduanya berada pada kedua ujung berlawanan dari spektrum ini hingga bisa s<strong>ali</strong>ng<br />
mengisi. “Mereka nampak memiliki ‘ketertarikan maut’ (fatal attraction) satu sama lain<br />
dimana pola kepribadian mereka s<strong>ali</strong>ng bertentangan tapi s<strong>ali</strong>ng mengisi – itu sebabnya,<br />
95 http://www.toddlertime.com/sam/66.htm<br />
96 “Aku tidak meminta pada kamu hadiah apapun untuk itu kecu<strong>ali</strong> cinta dari kerabat terdekatku” Tabaqat vol.1 page.3<br />
97 Qur’an Sura 42: verse 23<br />
98 http://samvak.tripod.com/faq66.html<br />
79