You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
BAB 5<br />
Muhammad dan Aliran Sesatnya<br />
KITA sering tersentak oleh tingkat fanatisme Muslim. Jutaan Muslim melakukan<br />
kerusuhan, membakar gereja² dan membunuh orang² tak bersalah hanya karena satu<br />
koran menerbitkan kartun Muhammad atau karena Paus mengutip perkataan Kaisar<br />
abad pertengahan yang bilang kekerasan tidak cocok dengan sifatnya Tuhan.<br />
Orang² pada umumnya berat sebelah dan cenderung memihak pada sebuah sistem<br />
kepercayaan yang punya banyak pengikut. Mereka percaya bahwa jumlah besar dari<br />
Islam membuatnya pantas dianggap sebagai sebuah agama. Tapi apakah Islam benar²<br />
sebuah agama?<br />
Ada yang bilang bahwa semua agama pada awalnya adalah sebuah cult (<strong>ali</strong>ran<br />
kepercayaan) sampai, seiring berlalunya waktu, mereka pelahan mendapat penerimaan<br />
dan mendapat status agama. Betapapun, ada karakteristik tertentu yang membedakan<br />
cult dari agama. Dr. Janja L<strong>ali</strong>ch dan Dr. Michael D. Langone telah membuat daftar yang<br />
menjelaskan cult dengan cukup adil. 218 Semakin banyak sebuah kelompok atau sebuah<br />
doktrin punya karakteristik ini, semakin dekat dan menjadi keharusan untuk<br />
didefinisikan dan diberi label sebagai sebuah cult, bukannya agama. Berikut ini adalah<br />
daftar tersebut, yang saya bandingkan dengan Islam, poin demi poin.<br />
Kelompok ini menunjukkan kefanatikan yang berlebihan dan komitmen tanpa<br />
keraguan/pertanyaan² terhadap: pemimpinnya (baik sudah mati ataupun masih hidup),<br />
sistem kepercayaannya, ideologinya dan praktek²nya, dan menganggap itu semua<br />
sebagai hal yang Benar, sebagai Hukum.<br />
Para Muslim sangat sangat fanatik akan kepercayaan mereka dan punya komitmen<br />
luar biasa, tanpa/tidak boleh banyak tanya tentang nabi mereka, kitabnya, Quran, bagi<br />
mereka adalah Kebenaran dan Hukum.<br />
Mempertanyakan, meragukan dan tidak setuju/menolak tidak diperbolehkan<br />
bahkan dihukum.<br />
Para Muslim dilarang bertanya dan meragukan prinsip² dasar kepercayaan mereka,<br />
sementara penolakan dihukum mati.<br />
Praktek² meng<strong>ali</strong>hkan pemikiran/akal (seperti meditasi, bacaan dengan dinyanyikan,<br />
bahasa lidah, sesi² pengaduan dan ritual² rutin yang melelahkan) digunakan<br />
secara berlebihan dan digunakan untuk menekan semua keraguan² akan kelompok ini<br />
dan dan keraguan akan pemimpinnya.<br />
218 http://www.csj.org/infoserv_cult101/checklis.htm<br />
148