Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
mengeluarkan ancaman mati bagi mereka yang berani menentangnya. Semakin cepat<br />
kebenaran menyebar, semakin cepat pula Islam akan lenyap jadi debu dalam sejarah.<br />
Sekarang kau tahu tentang kebenaran. Selebihnya adalah terserah dirimu sendiri.<br />
Tidak pernah terjadi sebelumnya di mana nasib umat manusia tergantung begitu besar<br />
pada setiap diri manusia satu per satu. Hari ini, kau dan aku akan mengubah sejarah.<br />
Yang harus kita lakukan adalah menyatakan kebenaran. Setelah itu kebenaran akan<br />
memerdekakan kita semua.<br />
Tiada tempat bagi Islam di masa depan umat manusia. Ajaran kebencian ini tidak<br />
akan selamat di abad ini dan akan hancur di masa kita masih hidup pula. Islam harus<br />
lenyap, karena tidak hanya Islam itu palsu, bodoh, dan tidak masuk akal, tapi karena<br />
Islam juga penuh kekerasan, tidak bertoleransi, dan jahat. Kita tidak boleh bersikap<br />
toleran terhadap <strong>ali</strong>ran yang tidak bertoleransi. Bagaimana Islam akan berakhir terletak<br />
di tangan kita semua – orang² biasa seperti kau dan aku. Jika kita tidak berbuat apapun,<br />
jika kita tidak menentangnya dan membiarkannya, maka Muslim akan mengakibatkan<br />
terjadinya Perang Dunia III dan jutaan manusia akan mati karena perang nuklir.<br />
Komunisme itu jahat, tapi orang² komunis cinta kehidupan dan karenanya Perang<br />
Dingin dapat berakhir tanpa terjadi perang nuklir. Muslim cinta kematian. Hal ini<br />
merubah semua hal. Kau mungkin mengira orang yang cinta kematian tentunya orang<br />
tidak waras, tapi bagi mereka kematian merupakan bagian iman di alam baka.<br />
Perang nuklir akan mengakhiri Islam, tapi itu terjadi setelah sebagian besar umat<br />
manusia atau mungkin seluruh dunia Islam musnah. Jika kita bertindak sekarang dan<br />
mulai mengadakan dialog, mempertanyakan Islam dan membantu Muslim untuk<br />
melihat kebenaran, maka Islam akan semakin lemah dan Muslim akan merdeka. Muslim<br />
adalah korban kebohongan besar Islam. Mereka tidak butuh belah kasihan, tapi<br />
bimbingan. Jika dialog gagal terjadi, maka perang tidak dapat dihindari lagi. Jika saja<br />
dulu ideologi Nazisme dikalahkan sebelum mencengkeram masyarakat Jerman dan jadi<br />
begitu kuat, maka korban jiwa 50 juta manusia dapat dihindari.<br />
Satu hal yang pasti, hari² Islam dapat dihitung. Akankah Islam berakhir dengan<br />
ledakan hebat, seperti yang dialami Nazisme, setelah jutaan atau milyaran orang mati?<br />
Atau akankah Islam mati dengan sendirinya, seperti yang dialami Komunisme, setelah<br />
Muslim melihat kebenaran dan meninggalkannya? Jawaban pertanyaan ini tergantung<br />
dari sikap kita semua hari ini.<br />
Alam tidak mengenal yang baik dan yang jahat; alam mengenal kekuatan. Muslim<br />
adalah kekuatan militan. Mereka secara aktif mempromosikan agamanya melalui<br />
penipuan dan teror. Penipuan dan teror adalah dua strategi jihad, yang wajib dilakukan<br />
semua Muslim, sesuai kemampuan masing². Sebagian Muslim melakukan jihad dalam<br />
hidupnya melalui tindakan terorisme dan Muslim yang lain dengan cara mengelabui<br />
orang² untuk menganggap Islam agama damai padahal mereka sendiri tahu bahwa itu<br />
tidak benar. Sebagian besar masyarakat dunia bersikap santai, ramah, dan percaya akan<br />
kebebasan beragama. Ini mengakibatkan perbedaan kekuatan yang tidak seimbang yang<br />
menguntungkan Islam. Karena sikap militan Muslim dan sikap bertoleransi non-Muslim,<br />
para Muslim mampu menguasai negara² yang jauh lebih kuat. Kemenangan ini membuat<br />
mereka semakin berani dan sombong. Jika non-Muslim tidak bangkit untuk menghen-<br />
225