20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Curiga akan Non-Muslim<br />

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

Osherow menulis: “Jones menanamkan kecurigaan atas semua hal yang<br />

bertentangan dengan pesannya, dan menyebut mereka hasil karya musuh. Dengan<br />

menghancurkan kesahihan sumber berita, dia memberi penawar pada anggotanya agar<br />

tidak terpengaruh oleh kritik² dari luar.”<br />

Hal ini sama dengan yang terjadi pada Muslim, yang menuduh para pengkritik<br />

Islam sebagai Zionis dan/atau orang² yang dibayar oleh “musuh² Islam.” Siapapun yang<br />

berani mengkritik Islam akan didatangi Muslim secara pribadi. Bukannya membantah<br />

pendapat pengkritik Islam, Muslim menyerang secara ad homimem. Mereka menghina<br />

kritikannya dan mencoba merendahkannya, tapi tidak mampu menjelaskan argumentasi<br />

yang membantah kebenaran kritik itu.<br />

“Di Jonestown,” kritik Osherow, “semua pikiran² yang bertentangan yang mungkin<br />

menimbulkan perlawanan dari pihak anggota dikecam. Para anggota tidak melihat kritik<br />

sebagai kenyataan, tapi menganggapnya sebagai tanda mereka kurang beriman dan<br />

kurang mengerti.” Ini juga sama dengan yang terjadi pada Muslim. Mereka menyadari<br />

hidup mereka bagaikan di neraka dan negara² mereka tidak karuan, tapi mereka<br />

memilih menyalahkan diri sendiri karena kurang bisa menerapkan “Islam yang sejati”<br />

sehingga akibatnya hidup mereka penuh derita. Padahal kenyataannya justru Islamlah<br />

sumber derita mereka.<br />

Pembenaran Diri Sendiri<br />

Tolstoy berkata, “Baik untung maupun buntung tergantung pada bagaimana<br />

seseorang melihat kenyataan terhadap cara hidupnya salah tapi mampu mengelabui diri<br />

sendiri agar tidak menganggap nasibnya merana.” 264<br />

Jim Jones menciptakan suasana dominasi dan pengontrolan total. Osherow menulis:<br />

“Dengan mengamati ketaatan dan pengaturan suasana di Jonestown, maka akan<br />

diketahui mengapa orang² bertindak sesuatu. Begitu anggota² sudah masuk ke dalam<br />

Kenisah Rakyat di Jonestown, tidak banyak yang dapat mereka lakukan selain mengikuti<br />

apa yang diperintahkan Jim Jones. Mereka di bawah pengaruh kekuasaan mutlak.<br />

Mereka tidak punya banyak pilihan, dikelilingi penjaga bersenjata api dan berada di<br />

tengah² hutan, mereka telah menyerahkan passport dan surat² penting mereka, telah<br />

bersumpah kepada Jones, dan percaya keadaan di luar bahkan lebih mengancam.<br />

Anggota² diberi makan yang sangat tidak bergizi, disuruh bekerja keras, kurang tidur,<br />

dan terus-menerus dikecam keras oleh Jones atas kesalahan² mereka. Semua ini menekan<br />

mereka untuk tunduk terus pada Jones.”<br />

Kita tahu bahwa Muhammad bersikap kejam terhadap mereka yang<br />

meninggalkannya. Jadi bisa dilihat bahwa tidak banyak perbedaan antara jalan pikir<br />

Muhammad dan Jones. Akan tetapi, tidak benar kalau dianggap bahwa anggota² <strong>ali</strong>ran<br />

sesat tetap tinggal karena mereka dipaksa tunduk secara fisik saja. Pemaksaan sikap<br />

264 The Kreutzer Sonata<br />

189

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!