20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

salahnya dengan hal itu? Bukankah Presiden George W. Bush dan Tony Blair berulang<br />

k<strong>ali</strong> mengumumkan bahwa “Islam adalah agama damai”? Mengapa harus<br />

memenjarakan pengikut agama damai yang hanya melakukan apa yang tertulis dalam<br />

ajaran agama damainya?<br />

Pihak Barat telah salah, salah karena melakukan dukungan, bersikap tidak peduli<br />

dan menipu diri sendiri.<br />

Sebagai bacaan wajib musim panas tahun pertama mahasiswanya, Prof. Michael<br />

Sells dari University of North Carolina menyusun buku berjudul Approaching the<br />

Qur’an (Menelaah Qur’an) yang isinya hanya ajaran² “baik” dari Qur’an yakni ayat²<br />

Mekah saja, dan ayat² Medinah yang penuh kekerasan, kucuran darah yang memerintahkan<br />

pembunuhan, penjarahan, dan pemerkosaan kafir, yang membuat orang waras<br />

manapun muak, sengaja tidak dimasukkan. Ini tidak lebih daripada permainan tipuan<br />

belaka. Penipuan yang sama dilakukan pula dalam buku² karangan Karen Armstrong<br />

dan John Esposito tentang Islam. Anak² muda Amerika dibohongi. Citra yang keliru<br />

tentang Islam diberikan pada mereka oleh akademisi² Barat, yang hanya Tuhan saja<br />

sendiri yang tahu apa tujuannya. Tatkala anak² muda ini percaya apa yang dijejalkan<br />

dalam mulut mereka, percaya akan pertimbangan mereka, dan lalu memeluk Islam,<br />

maka masyarakat mencap mereka sebagai teroris, memenjarakan mereka, dan menghukum<br />

mereka. Bukankah ini munafik? Anak² muda ini tidak bersalah. Mereka adalah<br />

hasil sikap masyarakat yang salah yang disebut sebagai kebenaran politis.<br />

Berapa banyak koran², TV², dan radio² yang berani mengatakan hitam ya hitam jika<br />

itu tentang Islam? Politikus kita yang mana yang berani berdiri di muka kamera dan<br />

menyatakan kepada seluruh bangsa bahwa Islam bukanlah agama damai? Bagaimana<br />

dengan anak² kita? Jika seseorang berani mengatakan yang sebenarnya, maka dia<br />

seketika dicap sebagai rasis atau pembenci, dan kepalanya akan melayang. Akan tetapi,<br />

pelaku propaganda Islam diberi kebebasan untuk memutarb<strong>ali</strong>k kebenaran dan<br />

menyebarkan kebohongan² mereka, karena mereka tahu mereka tidak akan ditantang<br />

dengan apapun yang mereka katakan.<br />

CAIR, Council of American-Islamic Relations (Konsul Hubungan Islam Amerika)<br />

(atau yang lebih tepat disebut sebagai “Conning Americans with Islamic Ruse” (Menipu<br />

Amerika dengan Muslihat Islam) membanjiri ribuan perpustakaan² di seluruh Amerika<br />

dengan buku² Islam, dengan harapan dapat menemukan John Walkers Lindsh yang lain.<br />

Mesjid² dibangun di setiap kota dan desa di seluruh Amerika untuk membangkitkan<br />

kebencian terhadap Amerika diantara anak² Amerika. Keadaannya malah lebih parah<br />

lagi di Eropa, Austr<strong>ali</strong>a, Kanada, dan negara² non-Muslim. Menurut “laporan rahasia”<br />

yang ditulis oleh Sean Rayment, Security Correspondent dari harian Sunday Telegraph<br />

pada tanggal 25 Februari, 2007, menyatakan bahwa lebih dari 2.000 Muslim berusaha<br />

melakukan aktivitas teroris di negaranya. Tiada seharipun seseorang tidak dibunuh<br />

teroris Muslim di penjuru dunia. Apa sih yang dibutuhkan agar dunia bangun dan<br />

menyadari bahwa Islam bukanlah agama tapi <strong>ali</strong>ran sesat yang berbahaya? Kapan kita<br />

akan mempelajari Qur’an dan sejarah Islam untuk mengerti bahwa teroris bukanlah<br />

“ekstrimis” tapi hanya Muslim yang menjalankan ajaran² agamanya yang asli dan nyata<br />

dan contoh perbuatan telah dilaksanakan oleh nabi mereka yang tercinta?<br />

198

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!