20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

seorangpun merampas posisinya, dia juga mengklaim sebagai nabi terakhir. Kekuasaannya,<br />

dengan demikian, menjadi mutlak dan kekal.<br />

Pengaruh Khadijah terhadap Muhammad<br />

Peran Khadijah dalam Islam belum sepenuhnya dihargai. Pengaruhnya pada<br />

Muhammad tidak dapat ditekankan secara berlebihan. Khadijah harusnya dianggap<br />

sebagai partnernya Muhammad dalam kelahiran Islam. Tanpa dia, mungkin, Islam tidak<br />

akan pernah ada.<br />

Kita tahu bahwa Khadijah memuja suami mudanya. Tidak ada laporan bahwa<br />

Muhammad pernah bekerja setelah menikahi Khadijah. Setelah pernikahan, bisnis<br />

Khadijah kelihatannya menurun tajam. Ketika dia meninggal, keluarganya menjadi<br />

melarat.<br />

Muhammad tidak mengurus anak-anaknya juga. Ditolak oleh dunia nyata, dia<br />

habiskan waktunya sendiri dalam gua², mengundurkan diri kedunia khayalan dan<br />

renungan. Kadang dia membawa makanan untuk berhari-hari, kemb<strong>ali</strong> hanya ketika<br />

makanan sudah habis. Lalu dia akan menuju kekota, mengambil bekal lagi dan kemb<strong>ali</strong>.<br />

Khadijah tinggal dirumah mengurus kesepuluh anak dia sendirian. Tapi dia tidak<br />

mengeluh. Dia tidak saja mengurus anak²nya dan rumah tapi juga suami mudanya, yang<br />

bertingkah laku seperti anak kecil yang tidak bertanggung jawab. Tapi Khadijah senang<br />

berkorban. Kenapa?<br />

Ini adalah pertanyaan yang penting. Jawabannya adalah bahwa Khadijah sendiri<br />

punya kelainan pribadi. Dia punya penyakit yang jaman kita sekarang disebut codependent<br />

(ketergantungan). Pengetahuan ini akan menolong kita untuk mengerti kenapa<br />

dia berdiri disamping suaminya dan mendorong dia melanjutkan karir kenabiannya.<br />

The National Mental Health Association (NMHA) mendefinisikan co-dependency<br />

sebagai: “Kelakuan yang dipelajari yang bisa diturunkan dari satu generasi ke generasi<br />

lain. Hal ini adalah sebuah kondisi perangai dan emosi yang mempengaruhi<br />

kemampuan seorang individu untuk mendapat hubungan yang memuaskan kedua<br />

belah pihak dan sehat. Juga dikenal sebagai “relationship addiction” (ketagihan hubungan)<br />

karena orang dengan co-dependency sering membentuk atau mempertahankan hubungan<br />

yang satu pihak saja, yang secara emosional merusak dan/atau menghina. Penyakit ini<br />

pertama di identifikasi sekitar 10 tahun lalu dari hasil bertahun² mempelajari hubungan²<br />

antar manusia dalam keluarga alkoholik. Kelakuan co-dependent dipelajari dengan<br />

mengamati dan meniru anggota keluarga lain yang menunjukkan kelakuan tipe ini.” 92<br />

Khadijah adalah seorang wanita yang menarik. Dia anak perempuan favorit dari<br />

ayahnya Khuwaylid. Malah Khuwaylid bergantung padanya, melebihi ketergantungan<br />

terhadap anak laki-lakinya. Khadijah adalah “anak sang ayah.” Dia telah menolak<br />

tawaran orang² kuat di Mekah. Tapi ketika dia melihat anak muda ini yang tak dimiliki<br />

92 http://www.nmha.org/infoctr/factsheets/43.cfm<br />

76

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!