02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

A. PENDAHULUAN<br />

BAB XIII<br />

ROTI<br />

Gambar 13.1 Berbagai produk roti<br />

Kita pasti tidak menyangka, makanan yang terbuat dari tepung<br />

terigu, yeast, bahan cair, lemak, gula dan garam, yang disebut dengan<br />

roti sudah ada semenjak ribuan tahun lalu. Cikal bakal roti berasal dari<br />

bangsa Mesir Kuno, tentu saja mereka mengolah dengan bahan dan<br />

cara yang masih sederhana, sehingga bentuk dan rasanya juga belum<br />

sesempurna sekarang. Seiring dengan perkembangan zaman, bentuk<br />

dan citarasa roti semakin beragam. Pada abad pertengahan, evolusi roti<br />

telah mencapai puncaknya, terutama di Benua Eropa. Pada saat itu cita<br />

rasa roti sudah sama seperti yang kita temukan saat ini, begitu juga<br />

dengan bentuk dan variasinya.<br />

Makanan empuk bercitarasa lembut ini memang mudah diterima<br />

siapa saja dan sering dikonsumsi baik sebagai sarapan, makanan<br />

selingan, maupun saat malam hari. Sebenarnya roti sangat mudah<br />

dibuat asalkan memperhatikan mutu bahan, memahami peran bahan,<br />

ketepatan timbangan, teknik pengolahan dan suhu pengovenan. Pada<br />

bab ini akan dijelaskan tentang seluk beluk pembuatan roti, mulai dari<br />

bahan dasar, metode pembuatan, sampai penyimpanan.<br />

Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses<br />

pemanggangan adonan yang telah difermentasi. Bahan utama dalam<br />

pembuatan roti terdiri dari tepung terigu, air, ragi, dan garam. Sedangkan<br />

bahan penambah rasa dan pelembut gula, susu, lemak, dan telur.<br />

Untuk penguat gluten, memperpanjang umur simpan dan penambah<br />

vitamin bagi ragi atau sering disebut bahan peningkat adalah berupa<br />

bread improver. Bahan pengisi yang sering dipakai pada pembuatan roti<br />

adalah coklat, keju, daging, pisang (buah-buahan), kelapa. Semolina,<br />

wholemeal, madu, dan kismis juga sering merupakan bahan penambahan<br />

khusus pada roti.<br />

372

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!