02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

13. Mengeluarkan dari cetakan.<br />

Roti dikeluarkan dari cetakan langsung begitu keluar dari oven atau<br />

saat panas dengan tujuan menghentikan proses pemasakan.<br />

14. Mendinginkan.<br />

Roti yang telah dikeluarkan dari cetakan harus didinginkan sebelum<br />

pengemasan. Pendinginan roti yang telah dikeluarkan dari cetakan<br />

dilakukan berkisar 45 – 70 menit pada suhu ruang. Saat pendinginan<br />

roti diletakan pada rak kawat sehingga panas dapat keluar dari<br />

segala arah. Apabila ingin mengiris roti sebelum dikemas maka suhu<br />

roti sebaiknya kira-kira 32 o C atau hampir sama dengan suhu ruang.<br />

Roti dapat juga di glaze (dioles) setelah matang.<br />

Gambar 13.19 : Proses pendinginan<br />

15. Pengemasan.<br />

Pengemasan roti dilakukan untuk mencegah tercemarnya roti dari<br />

mikroba ataupun kotoran yang tidak dikehendaki. Selain itu juga<br />

pengemasan dapat menghindari dari penguapan sehingga pengerasan<br />

kulit roti dapat dihindari. Perlu diketahui jangan mengemas roti<br />

yang masih panas ataupun hangat supaya tidak cepat berjamur.<br />

Proses pengemasan pada roti dapat dilakukan sesuai kondisi penjualan<br />

dan keinginan pelanggan, namun demikian jenis roti yang telah<br />

diiris perlu segera dikemas. Bahan kemasan untuk roti dapat<br />

berupa bahan dari plastik atau karton, dan bahan dari kertas<br />

16. Penyimpanan.<br />

Roti dapat disimpan baik pada suhu ruang (berkisar 5 hari) dan suhu<br />

dingin/refrigerator.<br />

394

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!