Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Merebus (boiling) adalah memasak bahan makanan dalam<br />
cairan hingga titik didih (100 o C). Poaching adalah cara memasak (92-<br />
96 o C) bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang<br />
jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi bahan<br />
makanan yang direbus. Sedangkan simmering adalah teknik memasak<br />
bahan makanan dengan sauce atau bahan cair lainnya yang dididihkan<br />
dahulu baru api dikecilkan dibawah titik didih dan direbus lama, dimana<br />
dipermukaannya muncul gelembung–gelembung kecil.<br />
Stew (menggulai) merupakan bahan dimasak dengan lebih dulu<br />
ditumis/tidak ditumis, lalu direbus dengan cairan berbumbu atau santan.<br />
Braising adalah cara pemasakan dengan menggunakan sedikit cairan<br />
pemasak, termasuk moist cooking. Sementara steaming (mengukus)<br />
adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Pada metode<br />
ini terjadi perubahan warna, tekstur dan aroma lebih banyak dibanding<br />
dengan teknik merebus dan menyetup namun sedikit kehilangan<br />
nilai gizinya.<br />
Deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan<br />
minyak yang banyak hingga bahan makanan benar – benar<br />
terendam oleh minyak atau lemak pada suhu sekitar 185 o C. Bahan makanan<br />
beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Kandungan<br />
vitamin larut air lebih tinggi pada metode ini dibandingkan dengan metode<br />
basah. Shallow frying adalah teknik memasak bahan makanan dalam<br />
jumlah kecil dengan menggunakan sedikit lemak, temperatur antara<br />
150-170 o C. Sautee (menumis) adalah memasak bahan makanan<br />
menggunakan minyak atau mentega sedikit dalam wajan datar. Panas<br />
saat pengolahan sedang karena umumnya bagihan yang di-sautee itu<br />
merupakan bahan yang diiris tipis dan mudah sekali matang.<br />
Baking (memanggang) adalah cara memasak bahan makanan<br />
dengan menggunakan oven tanpa menggunakan minyak atau air. Teknik<br />
ini biasanya digunakan untuk produk pastry, cookies, cake dan roti,<br />
juga daging, ikan dan lain-lain. Pada awalnya oven dalam keadaan<br />
kering, setelah dimasukkan bahan makanan, air yang terdapat dalam<br />
bahan menguap yang membuat suhu dalam oven menjadi lembab. Hal<br />
ini dibutuhkan karena udara yang lembab dalam oven menyebabkan<br />
bagian luar makanan tidak lekas hangus sebelum bagian dalamnya<br />
matang. Roasting adalah teknik memasak dalam oven atau pemanggang<br />
dengan menggunakan lemak atau minyak sampai menjadi kering<br />
dan matang. Suhu pemanggangan 227–235 o C untuk menghasilkan<br />
makanan yang matang dipermukaannya dan keluar aroma serta warnanya,<br />
setelah 20 menit (tergantung besarnya bahan yang diroasting)<br />
turunkan suhu oven agar bagian dalam bahan makanan lebih matang.<br />
Grilling adalah metode yang paling cepat dengan panas radiasi, dimana<br />
bahan makanan dipotong menjadi bagian – bagian kecil dan dibakar<br />
diatas rak pemanggang yang diberi minyak. Ada tiga jenis teknik grill<br />
yaitu panas atas, panas bawah, dan panas antara keduanya.<br />
230