02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pembentukan panas friksi selama pembuatannya. Titik leleh<br />

lemak akan mempengaruhi rasa dan penampilan. Jika titik leleh<br />

> 44 o C menyebabkan pengangkatan yang tinggi tetapi memberikan<br />

rasa seperti lilin setelah dimakan (waxy after taste). Titik<br />

leleh < 39 o C menyebabkan pengangkatan yang rendah, sulit<br />

ditangani tetapi rasanya enak. Jika titik leleh sekitar 39 – 44 o C<br />

menyebabkan toleransi yang cukup dan pengangkatan dengan<br />

minimum after taste. 4) Kadar air rendah, kadar air yang tinggi<br />

akan memperlemah lapisan-lapisan adonan. 5) Jumlah yang<br />

digunakan tergantung pada jumlah lemak adonan yang dipakai<br />

dan richness atau kekayaan dan peningkatan yang dikehendaki<br />

Lemak adonan pada pembuatan pastry dapat berupa shortening,<br />

margarine, atau butter dengan fungsi memberikan kelembutan<br />

kualitas saat digigit dan memberi cita rasa, melumasi<br />

adonan, meningkatkan karakteristik pemipihan/perentangan.<br />

Jika kandungan adonan lemak tinggi menyebabkan kurangnya<br />

pengangkatan atau volume.<br />

e. Telur (Egg)<br />

Salah satu bahan yang penting dalam pembuatan pastry adalah<br />

telur. Kuning telur mengandung 30% lecithin, yang merupakan<br />

pembentuk emulsi yang sangat berguna. Adonan manis<br />

yang mengandung beberapa telur akan lebih ringan jika diangkat.<br />

Dengan campuran telur di dalam adonan maka crumb (remah<br />

roti) memiliki bentuk sel yang sangat seragam dan tekstur<br />

yang halus. Telur berfungsi sebagai penambah warna, cita rasa,<br />

kelembaban, membentuk struktur, dan menambah nilai gizi.<br />

Telur yang digunakan dalam pastry selalu telur ayam. Namun,<br />

telur harus disimpan tersendiri dari produk makanan atau bahan<br />

mentah lain supaya tidak terkontaminasi bakteri salmonella.<br />

Telur dapat ditemukan dalam bentuk kering dan bubuk atau<br />

pasteurisasi. Telur kering untuk telur utuh, kuning telur dan<br />

putih telur. Demikian pula telur yang dipasteurisasi dalam bentuk<br />

telur utuh, kuning dan putih.<br />

f. Susu<br />

1) Jenis susu<br />

• Whole milk (susu utuh)<br />

• Pasteurised milk (susu pasteurisasi)<br />

• Homogenised milk (susu homogenisasi), biasanya dikombinasi<br />

dengan pasteurisasi. Homogenisasi berarti bahwa<br />

percikan-percikan lemak dari susu disebar secara merata<br />

pada cairan, oleh karena itu pemisahan lemak dalam susu<br />

252

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!