02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

air bersih. Perlu dilakukan pencucian selama beberapa menit terlebih<br />

dahulu sebelum dimasukkan kembali.<br />

Bak cuci pada rumahtangga juga merangkap untuk bak cuci alat<br />

dapur. Pada kasus ini, faktor kebersihan harus menjadi hal utama. Bercampurnya<br />

kotoran sisa penyiangan, lemak, kerak sisa memasak, dapat<br />

menyumbat saluran buang di rumah.<br />

Pencucian alat dapur di hotel selalu dipisah, jauh dari bak cuci<br />

untuk bahan olahan dan di bawah pengawasan seksi steward. Area bak<br />

cuci ini dekat dengan alat steamer khusus untuk piring, dilengkapi berbagai<br />

alat pembersih, bahan-bahan pembersih, serta rak-rak alat dapur,<br />

dan tempat sampah.<br />

C. TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN<br />

Teknik memasak dibedakan menjadi 2 yaitu : teknik basah dan<br />

teknik kering. Perbedaan alat yang dipakai untuk memasak antara keduanya<br />

sangat berbeda, begitu pula dengan temperaturnya. Untuk<br />

membedakan antara keduannya bisa dilihat antara chip potato dalam<br />

minyak bersuhu 180 o C dengan kentang rebus yang direbus dalam suhu<br />

100 o C.<br />

1. TEKNIK MEMASAK BASAH<br />

Metode memasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik<br />

yang menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan<br />

yang digunakan juga bervariasi seperti susu, air, kaldu atau anggur.<br />

Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari suhu didih. Yang termasuk<br />

teknik ini adalah merebus, boiling, poacing, braising, stewing,<br />

simmering, steaming dan lain-lain.<br />

a. Merebus (boiling)<br />

Merebus adalah memasak bahan makanan dalam cairan hingga<br />

titik didih (100 o C). Cairan yang digunakan berupa air, kaldu, susu, dll.<br />

Caranya bahan makanan dapat dimasukkan dalam cairan yang masih<br />

dalam keadaan dingin atau dalam air yang telah panas. Seperti telur,<br />

dalam merebus telur, dimasukkan dalam air yang dingin baru direbus.<br />

Dalam masalah merebus yagn menjadi persoalan bukanlah prosesnya,<br />

tapi titik beratnya pada bahan yang akan direbut itu. Sifat masing-masing<br />

bahan tak selalu sama, karenanya dapat menimbulkan perbedaan<br />

dalam soal panjang-pendek waktu merebus, dan apakah bahan itu dimasukkan<br />

sesudah air mendidih atau sebelumnya.<br />

Beberapa efek yang terjadi selama perebusan :<br />

1) Makanan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna, serat dari sayuran<br />

akan lunak. Terlalu lama memasak sayuran akan menghasilkan<br />

sayuran yang seperti bubur.<br />

210

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!