11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 102 of 215"Iblis keji! Aku sudah membagi penderitaanku ke seluruh dunia, tetapi kejahatan inimelebihi semua yang pernah dicatat sejarah!""Jangan berpikir apa pun," ujar tuan rumah, "Untuk hal-hal sederhana akan tampakmuncul secara terbalik, kalau engkau tidak memiliki pengetahuan."Sambil berkata, ia membaca suatu mahtera dan mengacungkan sebuah emblem berbentukaneh, bocah tersebut keluar dari api tanpa luka.Si fakir mengingat-ingat kata-kata dan emblem tersebut, pagi berikutnya ia kembali kepemakaman di mana kekasihnya dimakamkan.Singkat kata, si gadis berdiri di depannya, kembali hidup sepenuhnya.Gadis itu kembali ke ayahnya, sementara para pemuda berselisih siapa diantara merekayang bakal dipilih.Yang pertama berkata, 'Aku tinggal di pusara, memeliharanya dengan kesiap-siagaanku,berhubungan dengannya, menjaga kebutuhan ruhnya akan dukungan duniawi."Yang kedua mengatakan, "Kalian berdua mengabaikan kenyataan, bahwa akulah yangsesungguhnya berkeliling dunia mencari pengetahuan, dan akhirnya menghidupkannyakembali."Yang ketiga mengatakan, "Aku telah berduka untuknya, dan seperti seorang suami sertamenantu aku tinggal di sini, menghibur ayah, membantu merawatnya."Mereka meminta si gadis menjawab, yang kemudian dijawabnya:"Ia yang menemukan mantera untuk mengembalikan aku, adalah seorang pengasihsesama manusia; ia yang merawat ayahku seolah anak baginya; ia yang berbaring di sisipusaraku - ia bertindak seperti seorang kekasih. Aku akan menikahinya."PERUMPAMAAN TUAN RUMAH DAN TAMUPara guru seperti tuan di rumahnya sendiri. Tamu-tamunya adalah mereka yang mencobamempelajari '<strong>Jalan</strong>'. Mereka ini adalah orang-orang yang tidak pernah di rumah tersebutsebelumnya, dan mereka hanya mempunyai pemikiran yang samar, seperti apasebenarnya rumah tersebut. Meskipun demikian, rumah itu ada.Ketika tamu memasuki rumah dan melihat tempat khusus untuk duduk, mereka bertanya,"Apakah ini?" Dijawab, "Ini tempat di mana kami duduk." Maka mereka duduk di kursi,dengan sedikit kesadaran tentang fungsi kursi.Tuan rumah menjamu mereka, tetapi mereka terus bertanya, kadang-kadang tidakberhubungan. Sebagai tuan rumah yang baik, ia tidak menyalahkan mereka. Mereka ingin

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!