11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 58 of 215intisarinya adalah melihat Ma'ruf dikelilingi api. Api merupakan penjelasan tentangbagian jiwa yang belum dikembangkan, sebagai sesuatu dimana Ma'ruf yang agungterperangkap. Makna sesungguhnya adalah rintangan antara keberadaan Ma'ruf dankeberadaan si Pencari jati diri.Jika si Pencari (jati diri) ingin mencapai suatu keadaan yang setara dengan Ma'ruf,pencapaian yang ditandai dengan sosok Ma'ruf, maka ia harus melalui satu tahap yangdalam mimpinya digambarkan dengan lingkaran api. Dengan penafsiran ini si Pencaridapat memahami situasinya, dan menunjukkan pada dirinya apa yang masih perludilakukan.Kesalahannya adalah menganggap gambaran Ma'ruf adalah Ma'ruf, dan api adalah apiNeraka. Bukan sekadar kesan (Naqsy) tetapi penggambaran yang benar terhadap kesantersebut, seni yang disebut Tasvir (pemberian makna terhadap gambaran) itulah fungsiseorang Pembimbing yang Benar.TIGA BENTUK PENGETAHUANIbnu al-Arabi dari Spanyol, menginstruksikan para pengikutnya dalam keputusannyayang paling kuno ini:Ada tiga bentuk pengetahuan. Pertama, pengetahuan kecerdasan otak, yangsesungguhnya hanyalah keterangan dan kumpulan kenyataan, dan pemanfaatan sampaipada pengertian-pengertian atau rencana para cendekiawan lebih jauh. Ini disebut ajarankecendekiawanan (intelektualisme).Kedua, pengetahuan tentang keberadaan, meliputi perasaan yang emosional (renjana) dankejanggalan, dimana manusia menganggap bahwa ia merasakan sesuatu tetapi tidak dapatmemanfaatkannya. Ini disebut (emosionalisme).Ketiga, pengetahuan sejati yang disebut Pengetahuan atas Realitas. Pada bentuk ini,manusia dapat merasakan apa yang benar, sejati, melampaui batas-batas pemikiran danperasaan. Para sarjana dan ilmuwan terpusat pada bentuk pertama pengetahuan. Kaumemosionalis dan eksperimentalis menggunakan bentuk kedua. Lainnya memadukankeduanya, atau memanfaatkan salah satu sebagai pilihan.Tetapi mereka yang mencapai kebenaran, adalah mereka yang tahu bagaimanamenghubungkan dirinya sendiri dengan realitas berada di dua bentuk pengetahuantersebut. Mereka inilah kaum <strong>Sufi</strong> sejati, kaum Darwis dan mengalami Pencapaian.KEBENARANIa telah membingungkan semua orang yang belajar Islam,Setiap orang yang mempelajari Mazmur,Setiap Rabbi Yahudi,Setiap pendeta Kristen.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!