11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 60 of 215Lainnya adalah jenis yang membuat manusia tidak menyadari dirinya sendiri.BELAJAR DENGAN ANALOGIAda alasan bahwa Ibnu al-Arabi menolak berbicara dalam bahasa filosofis dengan setiaporang, bodoh maupun terpelajar. Dan tampaknya orang-orang beruntung tetap bertemandengannya. Ia mengajak bepergian, memberi mereka makan, menghibur mereka denganbercerita ratusan pokok pembicaraan.Seseorang bertanya kepadanya, "Bagaimana Anda mengajar apabila Anda tampaknyatidak pernah memberi pengajaran?"Ibnu al-Arabi menjawab, "Dengan kias." Dan ia menceritakan perumpamaan ini.Suatu ketika ada seorang laki-laki memendam uangnya di bawah beberapa pohon demikeamanan. Ketika ia datang kembali, uangnya hilang. Seseorang telah membongkar akardan membawa emasnya.Ia kemudian menemui orang bijak dan menceritakan masalahnya."Saya yakin tidak ada harapan lagi menemukan kembali harta itu." Orang bijak tersebutmenyarankan agar ia kembali lagi setelah beberapa hari. Sementara itu, si orang bijakmemanggil semua tabib yang ada di kota, dan bertanya kepada mereka, apakah pernahmemberi resep obat akar-akaran kepada seseorang. Salah seorang mengaku telahmemberikannya kepada seorang pasien. Maka dipanggillah pasien tersebut, dan ternyataia adalah pemilik uang itu sendiri. Ia mengambil barang tersebut dan mengembalikannyakepada pemilik sebenarnya."Dengan cara yang sama," ujar Ibnu al-Arabi, "Kutemukan apa keinginan murid yangsesungguhnya, dan bagaimana ia dapat belajar. Dan kuajarkan."ORANG YANG MENGETAHUISeorang <strong>Sufi</strong> yang mengetahui Kebenaran Abadi, bertindak dan berbicara denganmempertimbangkan pemahaman, keterbatasan dan prasangka dominan yang tersembunyipada pendengarnya. Bagi <strong>Sufi</strong>, beribadat berarti pengetahuan. Melalui pengetahuan iamemperoleh penglihatan.<strong>Sufi</strong> meninggalkan tiga 'aku'. Ia tidak mengatakan 'untukku', 'denganku' atau 'milikku'. Iatidak boleh menghubungkan segala sesuatu dengan dirinya. Sesuatu yang tersembunyidalam tempurung tak berguna. Kita sekadar mencari sasaran yang kurang layak, dengantidak memperhatikan nilai tak terbatas yang sangat berharga.Makna kemampuan menafsir adalah, bahwa seseorang dapat dengan mudah membacasesuatu yang dikatakan oleh orang bijak dalam dua cara yang amat berlainan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!