11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 56 of 215Suatu hari, ketika berada di dalamnya, ia sadar bahwa masih dapat melihat cahaya(siang). Ia menemukan lubang yang kemudian ditutupnya pula, untuk mencegahkemalangan masuk. Dengan menutup pintu, menjadikan dirinya sendiri tawanan dengankedua tangannya sendiri. Dan karena itu, sang raja pun meninggal dunia.RUANG INIPada dinding dalam lengkungan tekkia di gedung meditasi Aththar yang bersambungan,tertulis kata-kata:"Disediakan untuk Orang Bijak (Hakim) Tamtim."Syeikh Aththar menyuruh murid tertuanya untuk meneliti sikap semua pendatang baruterhadap persembahan tersebut.Ia menggambarkan bahwa semua yang memberikan tanggapan dalam cara tertentu, akanmengembangkan kekuatan mistik secara benar dan cepat; dan yang mengatakan ataumelakukan sesuatu akan pergi atau harus disuruh pergi.Aththar tidak pernah menanyakan kepada muridnya, pelamar mana yang bersikapdemikian. Tetapi mereka meneliti, selama bertahun-tahun, hasilnya sesuai yangdigambarkan.Suatu hari ia ditanya, mengapa meninggalkan persembahan tersebut di sana. Jawabnya,"Untuk menunjukkan mereka yang tidak tanggap, dan tampaknya tidak cukupmenunjukkan tentang pengalaman-pengalaman tertentu, akan mengkhianati kemampuandiri atau tidak mencukupi, pada seseorang yang tahu bagaimana membuat suatu ujian."4 IBNU AL-ARABIMuhyiddin ibnu al-Arabi adalah salah seorang <strong>Sufi</strong> di Abad pertengahan, kehidupan dantulisan-tulisannya sekarang banyak mempengaruhi pemikiran di Timur maupun Barat.Oleh masyarakat Arab, ia dikenal sebagai Syeikh al Akbar, 'Syeikh Agung', sedang orangorangKristen Barat melalui terjemahan langsung mengenalnya; 'Doktor Maksinius'. Iawafat pada abad ketigabelas.DARI MANA DATANGNYA GELAR?Ja'far ibnuYahya dari Lisabon memutuskan menjumpai Guru Agung <strong>Sufi</strong>, ia punmelakukan perjalanan dari Mekkah sebagaimana pemuda lainnya. Di sana ia bertemudengan orang asing misterius, seorang laki-laki mengenakan jubah hijau, yang berkatakepadanya sebelum ia berbicara apa pun:"Engkau mencari Syeikh Agung, Guru yang sangat masyhur. Tetapi engkau mencarinyadi Timur ketika ia berada di Barat. Dan ada sesuatu hal yang tidak benar dalampencarianmu."Ia mengirim Ja'far kembali ke Andalusia, untuk menjumpai seseorang bernamaMuhyiddin ibnu al-Arabi dari suku Hatim-Tai.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!