11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 150 of 215'Dimensi batiniah' dari cerita-cerita ajaran, bagaimanapun, dipertahankan untuk membuatmereka mampu membuka pikiran, sesuai dengan tahap perkembangan murid, ke tahaptahapperkembangan yang makin signifikan.Teori ini adalah bahwa 'orang mungkin bekerja atas dasar yang berbeda terhadap materiyang sama', yang tidak lazim bagi orang banyak, yang cenderung lebih suka mengatakanbahwa cerita mempunyai satu pesan, satu manfaat.ORANG DERMAWANAlkisah ada seorang yang sangat kaya dan murah hati (dermawan) di Bukhara. Karenamemiliki tingkatan yang tinggi dalam hirarki yang tak tampak, dia dikenal sebagaiPemimpin Dunia. Dia telah membuat suatu persyaratan mengenai pemberian dermanya.Setiap hari ia memberi emas kepada satu kategori orang-orang dalam masyarakat --seperti orang sakit, janda, dan sebagainya. Tetapi tidak satu pun diberikan kepada orangyang menuntut ('membuka mulutnya').Tidak semua orang dapat bertahan untuk 'menutup mulut'.Suatu hari, giliran para pengacara yang mendapatkan bagian mereka untuk menerimahadiah. Salah seorang diantara mereka tidak dapat mengendalikan diri dan meminta lebihbanyak.Tidak satu pun yang diberikan kepadanya.Bagaimanapun, ini bukan akhir dari usahanya. Hari berikutnya, saat orang-orang cacatdibantu oleh sang Dermawan, maka ia (si Pengacara) berpura-pura bahwa lengannyapatah.Tetapi sang Dermawan mengetahuinya, dan dia pun tidak mendapatkan apa-apa.Hari berikutnya, ia berpura-pura, dalam samaran lain, 'menutupi' wajahnya, sesuaidengan orang-orang dari kategori lain. Namun ia dikenali lagi dan diusir.Lagi dan lagi, pengacara itu tak henti-hentinya mencoba, bahkan menyamar menjadiseorang perempuan; dan lagi-lagi tanpa hasil.Akhirnya, pengacara tersebut menemukan seorang penggali kubur dan meminta agarmenutup dirinya dengan papan. "Ketika sang Dermawan melewatinya, mungkin ia akanmengira bahwa ini adalah jenazah. Dia mungkin akan melemparkan beberapa kepinguang ke 'kubur'-ku, dan aku akan memberimu sebagian!"Rencana itu dilaksanakan. Sepotong emas dari tangan sang Dermawan jatuh di atasjenazah. Si pengacara menangkapnya, takut kalau-kalau penggali kubur itu akanmengambilnya lebih dulu. Kemudian ia berbicara pada sang Dermawan; "Engkau telahmenolakku atas hadiahmu. Lihat Bagaimana aku mendapatkannya!"

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!