11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 181 of 215MAKNA KULTURPemahaman kaum <strong>Sufi</strong> terhadap kebudayaan tidak seperti pemahaman orang biasa(kebanyakan), yang membatasi maknanya.Syeikh Abu Naslir Sarraj menyebutkan tiga bentuk kebudayaan berikut:Kebudayaan duniawi, yang sekadar memperoleh informasi, pendapat, dan mempelajarijenis kebudayaan yang lazim (terbiasakan);Kebudayaan religius, yang berulang-ulang mengikuti hukum-hukum dan tata tertib,berjalan dalam suatu cara yang dapat diterima etis;Kebudayaan <strong>Sufi</strong>, yang mana merupakan pengembangan diri sendiri, menyadari apa yangrelevan, konsentrasi dan kontemplasi (pemusatan pikiran dan permenungan),pengembangan pengalaman batiniah, mengikuti jalan Pencarian dan Kedekatan (padaAllah).APA YANG DIAJARKAN SUFISME<strong>Sufi</strong>sme mengajarkan bagaimana menyucikan jiwa, memperbaiki moral dan membangunkehidupan batiniah dan lahiriah untuk mencapai kebahagiaan abadi. Persoalan pokoknyaadalah penyucian jiwa dan akhir atau tujuannya adalah pencapaian kebahagiaan danberkah yang abadi.PEMILIHAN'Pemilihan' (isthifa') adalah mengosongkan hati dari segala hal lain kecuali Pencarianuntuk kesempurnaan. Ini menyerupai suatu gambaran bahwa tubuh telah kosong, danbahwa semua pemikiran ditinggalkan untuk sesaat, sementara selama waktu itu,pemikiran-pemikiran yang sebenarnya mengalir masuk.JALAN DI MANA MEREKA MEMBAWA AJARANNYA(Hujwiri)Jangan berharap cara di mana mereka membawa ajaran merupakan keseluruhan, dalamcara pemahaman Anda yang biasa. Sebutir mutiara mungkin saja dibawa di dalamdompet kulit.Orang yang tidak tahu berteriak, "Benda kotak datar ini tidak tampak seperti kalung yangdigambarkan kepadaku!"(Arif Yahya )

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!