11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 83 of 215Abu Ishaq Syami Chisyti mengatakan:SEBAB DAN AKIBAT"Guruku, Khaja Hubairah, suatu hari mengajakku berjalan-jalan keliling kota.Seorang laki-laki menunggang keledai tidak mau memberi jalan untuk kami di sebuahjalan sempit, dan ketika kami minggir pelan-pelan ia menyumpahi kami.'Semoga dihukum karena perbuatan itu!' orang-orang berteriak dari pintu mereka.Khaja berkata kepadaku:'Betapa dangkalnya pikiran orang-orang ini! Tidakkah mereka sedikit menyadari apayang sebenarnya terjadi? Mereka hanya melihat satu jenis sebab dan akibat, sementarakadang akibat, seperti yang mereka katakan, muncul sebelum sebab.'Aku bingung dan bertanya apa maksudnya.'Mengapa?' katanya, 'Orang itu sudah dihukum untuk perbuatan yang baru saja dilakukantadi. Kamis lalu ia melamar memasuki lingkungan Syeikh Adami, dan ditolak. Hanyakalau ia menyadari alasannya, ia akan diterima dalam lingkungan tersebut. Sampai saatini, ia terus berperilaku demikian'."KEBUNPada suatu waktu, ketika ilmu dan seni berkebun belum dimantapkan diantara manusia,terdapat seorang ahli berkebun. Dalam mengetahui kualitas tanaman, makanan mereka,kandungan khasiat obat dan nilai keindahan, ia diakui memiliki pengetahuan Obat-obatan(jamu dari tumbuh-tumbuhan) dan Umur Panjang, dan ia hidup selama ratusan tahun.Dari generasi ke generai, ia mengunjungi kebun dan tempat-tempat yang ditanami diseluruh dunia. Di suatu tempat ia menanami suatu kebun yang indah, dan mengajarorang-orang tentang pemeliharaan dan cara berkebun. Tetapi, karena terbiasa melihat'tanaman tumbuh dan berbunga tiap tahun, mereka segera lupa bahwa ada tanaman yangharus dikumpulkan benihnya, harus diperbanyak dengan dipotong, ada yang butuhbanyak air dan sebagainya. Akibatnya, kebun menjadi liar, dan orang-orang mulaimenghargainya sebagai kebun terbaik yang pernah ada.Setelah memberi orang-orang banyak hal untuk dipelajari, ahli kebun ini melepas merekadan menarik pekerja lainnya. Ia memperingatkan mereka, jika tidak menjaga kebun itu,dan mempelajari cara-caranya, mereka akan menderita karenanya. Mereka, padagilirannya, lupa -- dan sejak mereka malas, hanya merawat buah dan bunga yang mudahtumbuh, lainnya dibiarkan mati. Beberapa orang yang belajar pertama mendatangimereka dari waktu ke waktu, mengatakan, "Engkau harus melakukan ini dan itu," tetapi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!