11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 107 of 215Yang kedua menjawab, "Kehidupan spiritualku telah terbuka, sejak aku diperbolehkanmengikuti dirimu.""Ia tidak menentu dan mudah sakit, dan tidak seorang pun bakal mendengarnya. Akubersamanya, dan ketenangan yang dihasilkan disebutnya kehidupan spiritual," jawab asy-Syah.Yang ketiga menjawab, "Kau mengerti aku, dan semua yang aku pinta adalah izinkan akumendengar ceramahmu, untuk kebaikan jiwaku.""Ia butuh perhatian dan mengharapkan perhatian untuknya, bahkan jika dalam bentukkritik," ujar asy-Syah, "Ini yang ia sebut 'kebaikan untuk 'jwanya'."Yang keempat menjawab, "Aku pergi dari satu orang ke orang lain, menjalani apa yangmereka ajarkan. Tidak berhenti sampai kau memberiku wazhifah (tugas latihan), dimanaaku benar-benar merasa tercerahkan kontak denganmu.""Latihan dari yang aku berikan pada orang ini," ujar asy-Syah:"Adalah ajaran buatan, sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan 'spiritual'nya.Aku harus menunjukkan ilusinya tentang spiritualitas, sebelum aku sampai pada bagianspiritualnya yang murni, bukan sentimental."PENERUSZabit ibnu al-Munawwar, guru <strong>Sufi</strong> pencapaian tinggi, wafat, meninggalkan orang-orangyang tinggal di Balkh tanpa seorang guru sejati. Dari Turkistan, Elsayar yang patutdimuliakan, laki-laki berusia hampir empat puluhan, dikirim oleh Bahauddin menjadipembimbing di tempat tersebut.Ketika Elsayar (berkah atas kesadarannya yang paling dalam!) tiba di Balkh dan pergi keKhanqah, ia menemui pemimpin (Khalifah) yang tengah duduk dikelilingi muridnya,mengatur persoalan komunitas.Ia diberi tempat di dapur. Hanya satu orang yang mengenalinya sebagai Penerus, tetapiElsayar memintanya untuk diam."Di sini kita berdua adalah kelas rendah," katanya.Satu bulan kemudian, ketika Syeikh Agung dari Khurasan mengunjungi Khanqah, iamelewati dapur dan berseru, "Teman Sejati ada di sini! Dan teman yang semu ada dimana-mana!"Tidak seorang pun mengerti pernyataan ini sampai sebuah surat datang dari Khajagan,dialamatkan untuk Elsayar sebagai Penerus yang Ditunjuk.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!