11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 209 of 215Engkau mungkin mendengar bahwa beberapa orang menentangnya. Akan engkautemukan, bahwa sebagian kecil orang memang demikian. Ia sederhana dan membiarkandirimu menemukan apa yang harus engkau temukan dengan perlahan.Ketika engkau pertama kali bertemu dengannya, ia mungkin tampak sangat berbedadengan dirimu. Padahal tidak. Ia mungkin terlihat sangat sama seperti dirimu. Padahaltidak.PARA SYUHADAManshur al-Hallaj dipotong-potong saat masih hidup, dan ia adalah syuhada <strong>Sufi</strong>terbesar. Tetapi dapatkah engkau sebutkan orang yang memotongnya? Suhrawardidibunuh oleh hukum, tetapi siapa nama algojonya? Buku-buku al-Ghazali dilempar keapi, tetapi oleh tangan siapa? Tidak seorang pun mengingat nama-nama mereka ini,karena kaum <strong>Sufi</strong> menolak menyebut kembali nama-nama buruk. Siapa pun tahu namaal-Ghazali, Manshur dan Suhrawardi.Tetapi ambillah cara lain. Kita ingat, dan kita menghargai nama guru-guru besar kita.Tetapi ingatkah kita apa yang sudah mereka ajarkan? Berapa banyak orang, bukanmenjadi <strong>Sufi</strong>, yang memuja-muja sebutan salah satu dari ketiganya, sebagai balasanhukuman paling tinggi untuk pekerjaan mereka, merepotkan diri mereka sendiri untukmenyelidiki apa yang seharusnya dilakukan orang-orang tersebut dan yang sangatpenting?(Salik)Kita mungkin tidak tahu nama-nama penjahat itu ..., tetapi penerus mereka membalaspada kita; karena mereka dianggap rendah di samping Hallaj, menerima lawan al-Ghazalisebagai salah satu dari mereka, dan menganggap bahwa Suhrawardi hanya terobsesisemata.Mereka menuntut-balaskan diri mereka sendiri pada ummat manusia untuk melupakanmereka. Apakah kita membiarkan mereka menang, sekali dan untuk selamanya?Siapa diantara kita yang mengikuti jalan, dan menjelaskan kepada kalangan akademisidan para pendeta, "Cukup, saudara, al-Ghazali, Suhrawardi dan Manshur tetap hidup!"?AJARAN KAUM SUFI(Itibari)Banyak orang berbuat baik, atau berkumpul dengan orang-orang bijak dan mulia, percayabahwa hal ini adalah pencarian pengembangan diri. Mereka tertipu. Dengan nama agama,beberapa orang biadab telah melakukan ini. Mencoba berbuat baik, manusia melakukansebagian dari aktkitas buruknya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!