11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 196 of 215Al-Hallaj tiba-tiba memberinya sebuah. Seseorang berkata, "Apel ini ada belatungnya.Bagaimana bisa buah yang berasal dari Surga berulat?"Al-Hallaj menjelaskan, "Ini hanya karena buah tersebut berasal dari Surga, maka buah initelah menjadi rusak. Aslinya tidak demikian, tetapi ketika memasuki tempat kehidupanyang tidak sempurna ini, secara alamiah ia ikut terkena penyakit yang merupakan sifatsifatkhusus di sini."BAGIAN KEDELAPAN: TULISAN DAN KULIAHPENDAHULUANGuru-guru <strong>Sufi</strong> secara tegas membeda-bedakan antara tulisan dan ceramah yangdiberikan untuk audiens khusus dan para pujangga, dengan nilai emosional serta kulturaltersendiri. Semua ajaran <strong>Sufi</strong>, pada dasarnya diadakan untuk masa-masa mereka sendiri.Pesan-pesan <strong>Sufi</strong> dalam bentuk tulisan dianggap memiliki efektikitas yang terbatas, baikkedalaman maupun daya tahannya. Hal ini karena "sesuatu yang begitu disebarkan padawilayah (bidang) Waktu, akan jatuh korban untuk memorak-porandakan Waktu".Akibatnya, seperti perumpamaan gelombang laut yang sering digunakan kaum <strong>Sufi</strong>,secara konstan <strong>Sufi</strong>sme diperbarui oleh guru-guru penerus teladan.Guru-guru ini tidak hanya menafsirkan ulang materi-materi <strong>Sufi</strong> lama; mereka memilih,menerima, mengenalkan dan mengerjakan materi-materi literal yang memungkinkanuntuk melanjutkan fungsi dinamisnya.Murid-murid <strong>Sufi</strong> mungkin berani, mungkin pula tidak, untuk membiasakan diri merekadengan <strong>Sufi</strong>sme Klasik tradisional. Bagaimanapun, ada Pembimbing <strong>Sufi</strong> yangmengusulkan kurikulum ke masing-masing lingkaran atau murid; potongan-potongan darimateri Klasik, tulisan dan ceramah, dari ibadat-ibadat tradisional yang diterapkan padatahap masyarakat tertentu, pada kelompok-kelompok khusus, pada individu tertentu.Penggunaan materi-materi ini secara tegas memisahkan ideologi <strong>Sufi</strong> dari jenis lainnyayang telah tercatat. Sikap ini mencegah <strong>Sufi</strong>sme dari kristalisasi, yang kemudian menjadihasil karya ulama dan tradisionalisme. Pada awalnya, pengelompokan <strong>Sufi</strong> dimanafosilisasi ini mengambil tempat, perasaan mendalam mereka terhadap penggunaan materi<strong>Sufi</strong> secara berulang-ulang memberi peringatan terhadap calon <strong>Sufi</strong>, bahwa organisasiseperti itu telah "menggabungkan-dunia".Bagian berikut berisi materi-materi yang diambil dari pemakaian saat ini dandipertimbangkan oleh aliran-aliran <strong>Sufi</strong> kontemporer sebagai "penyerahan materialsesaat", dapat diterapkan pada manusia dalam situasi sekarang.Materi-materi itu sendiri bergeser jauh ke belakang dan seterusnya, diantara tulisantulisandan ucapan kaum <strong>Sufi</strong> paling kuno yang tercatat, dan sekarang ini diperhitungkansebagai ajaran dasar prinsip-prinsip <strong>Sufi</strong>.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!