11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 94 of 215Itulah sebabnya mengapa binatang buas tersebut mengambil alih desa yang ditinggalkanpenduduknya.DIB-DIB YANG MENGERIKANSuatu malam seorang pencuri bermaksud merampok seorang perempuan tua, merayap diatas jendela yang terbuka rumahnya. Perempuan tua itu tengah terbaring di atas tempattidurnya dan si pencuri mendengar pembicaraannya yang penuh emosi, dalam suatukondisi yang sangat asing. Dia berkata:"Aaah ... Dib-Dib, Dib-Dib yang mengerikan! Dib-Dib yang buruk sekali inilah yangakan menjadi akhir dariku."Sang pencuri berpikir:"Perempuan malang ini tengah menderita oleh penyakit menular Dib-Dib yangmengerikan, yang aku belum pernah dengar sebelumnya!"Kemudian, sebagaimana ratapan perempuan yang bertambah keras, sang pencuri mulaiberkata kepada dirinya sendiri:"Sudahkah aku tertular? Bagaimanapun juga, aku hampir menangkap nafasnyasebagaimana aku bersandar di sepanjang jendela ini..."Semakin banyak dia berpikir mengenai hal itu, maka dia makin merasa takut bahwa diatelah sungguh-sungguh mengidap Dib-Dib yang mengerikan. Dalam beberapa saatseluruh anggota badannya telah gemetar. Dia pun kembali ke rumah, berjalan terhuyunghuyungkepada istrinya, mengerang dan merintih."Dib-Dib pertanda buruk, Bagaimana bisa menjadi suatu yang meragukan, bahwa Dib-Dib yang terkutuk telah mendapatkanku didalam genggamannya "Istrinya merebahkannya di atas tempat tidur, dengan penuh perasaan takut. Sesuatumengerikan apakah yang telah menyerang suaminya? Dia membayangkan pertama,bahwa dia tentu telah diserang dari atas oleh sesuatu binatang buas yang disebut Dib-Dib.Tetapi, sepertinya dia kehilangan hubungan yang masuk akal dan tetap tidak menemukantanda-tanda atasnya, dia mulai takut bahwa hal itu suatu peristiwa yang terjadi atascampur tangan supranatural.Orang yang dia tahu paling memenuhi syarat berkait dengan masalah-masalah serupa itu,sudah tentu orang suci setempat.Dia diakui sebagai seorang tokoh agama, ahli hukum, dikenal sebagai Faqih yang bijak.Perempuan itu segera pergi ke rumah orang bijak tersebut dan memintanya agar maumenengok suaminya. Sang Faqih, berpikir bahwa hal ini mungkin benar-benar menjadi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!