11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 180 of 215"Apakah namaku ada di sana?"Malaikat menjawab:"Ibrahim, kau bukan teman Allah."Ibrahim menjawab:"Begitukah, tetapi aku teman dari teman Allah."Untuk beberapa saat Jibril diam. Kemudian ia menunjuk Ibrahim:"Aku menerima petunjuk untuk mencatat namamu di urutan paling atas daftar ini; karenaharapan lahir dari ketiadaan harapan."AGAMASemua agama, sebagaimana para teolog -- dan lawan-lawan mereka -- memahami kata,merupakan sesuatu yang lain dari yang diasumsikan.Agama adalah kendaraan. Ekspresi (ungkapan perasaan), ritual, moral dan ajaran-ajaranlainnya di dirancang untuk menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu (elevasi), padawaktu tertentu, pada komunitas tertentu.Karena kesulitan mempertahankan ilmu manusia, agama diadakan (dilembagakan)sebagai suatu alat (untuk) mendekati kebenaran. Alat selalu menjadi tujuan bagi orangorangyang tidak sungguh-sungguh (berpikiran dangkal), kendaraan menjadi berhala(sesuatu yang dipuja).Hanya orang yang bijak, bukan orang yang percaya atau cerdas, dapat menyebabkankendaraan berjalan lagi.SHALATSyeikh agung Simak mengajarkan hal ini sebagai rahasia shalat:(Alauddin Aththar)Manusia dapat shalat hanya sampai batas kemampuannya. Jika ia sendirian, ataumengajar shalat melalui buku-buku atau seminari, ia tidak dapat memahami atau ambilbagian dalam keadaan yang sebenarnya dari shalat.Seseorang yang telah belajar shalat, dan yang meneruskan penerangannya dapatmelampaui bagian tersebut kepada orang lain. Sehingga ia juga dapat belajar sertamengembangkan shalat dalam dirinya sendiri. Shalat yang tertulis tidaklah berarti.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!