11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 104 of 215Khaja Bahauddin Naqsyabandi (wafat kira-kira 1389) adalah salah seorang dari tokohtokohbesar sekolah ini. Setelah masanya, dikenal sebagai Rangkaian Naqsyabandi; 'ParaPerancang', atau 'Para Guru Desain.'Bahauddin menghabiskan waktu tujuh tahun sebagai kerabat istana, tujuh tahunmemelihara binatang dan tujuh tahun dalam pembangunan jalan. Ia belajar di bawahbimbingan Baba as-Samasi yang mengagumkan, dan dihargai setelah kembali padaprinsip dan praktek <strong>Sufi</strong>sme. Para syeikh Naqsyabandi sendiri mempunyai kewenanganuntuk menuntun murid ke tarekat-tarekat darwis yang lain.Karena mereka tidak pernah mengenakan busana aneh di depan umum, dan karenaanggota mereka tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian, parasarjana tidak merekonstruksi sejarah tarekat, dan sering kesulitan mengidentifikasianggota-anggotanya. Sebagian karena tradisi 'Para Guru' bekerja sepenuhnya di dalamkerangka kerja sosial dan kultur di mana mereka bertugas, penganut Naqsyabandi diTimur Tengah dan Asia Tengah memperoleh reputasi sebagai ummat Muslim yang taat.BAGAIMANA TAREKAT DIWUJUDKANTiga darwis pergi ke Perjalanan Terpanjang.Ketika kembali, orang-orang berkata kepada mereka:"Apa yang membantu kalian dalam menyelesaikan perjalanan, berusaha sendiri, menahankekurangan dan menyempurnakan kepulangan?"Yang pertama menjawab, "Kucing dan tikus; karena mengamati mereka dalam duniayang umum mengajari aku suatu kepentingan yang seimbang antara kesunyian dankegiatan."Yang kedua menjawab, "Makanan; karena membuatku dapat bertahan dan memahami."Yang ketiga menjawab, "Latihan; karena mengajari aku untuk aktif dan bersatu."Orang bebal diantara pendengar mencoba meniru nasihat tersebut secara buta. Merekatidak berhasil, tetapi setidaknya mereka meletakkan diri mereka sendiri, dalam realitasjika tidak dalam penampilan, ada di luar jalan kaum darwis.Orang setengah bebal diantara pendengar mengatakan, "Kami tidak akan ngotot berusahamenyamai, kami akan mencoba menggabungkan prinsip-prinsip tersebut."Mereka tidak berhasil. Tetapi setidaknya mereka meletakkan diri mereka sendiri di luarjalan kaum darwis, meninggalkan mereka dengan tenang; sejak mereka menganggapbahwa mereka sekarang memiliki semua ajaran.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!