11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 197 of 215Menarik untuk dicatat, dari sudut pandang psikologi kontemporer, bagaimana kelompokkelompokstudi -- dalam <strong>Sufi</strong>sme di mana saja -- selalu menghadapi tantangan. Tantanganini adalah, apakah kelompok akan menstabilisasi diri sejak awal pada penopang yangmenyenangkan (seperti terpaan, latihan, tokoh otoritas) atau apakah grup memilikistabilitas memadai untuk menggapai realitas yang melebihi keadaan lahiriahnya, faktorfaktorsosial.Komposisi kelompoklah yang akan memutuskan hal-hal tersebut. Jika anggotanya sudahsiap memiliki keseimbangan sosial yang kuat, mereka tidak perlu mengubah atmosfirstudi mereka menjadi sumber stabilitas dan kepastian. Bila anggota sudah memperolehkepuasan fisik dan intelektual, mereka tidak perlu berusaha menyaringnya dari kelompok<strong>Sufi</strong> mereka.Mereka ini para pencari stabilitas sosial, intelektual dan emosional yang merupakankandidat yang gagal untuk ajaran <strong>Sufi</strong> dalam aliran-aliran asli. Aliran-aliran tiruan(diketahui atau sebaliknya) menggunakan bagian luar <strong>Sufi</strong> --termasuk tulisan danceramah berikut-- dan beroperasi sebagai kelompok-kelompok sosio-psikologis tersamar.Aktivitas <strong>Sufi</strong> yang sangat bernilai ini bukan persyaratan untuk 'pengetahuan tentangmanusia yang lebih tinggi'.Namun ini bukan berarti bahwa pengelompokan-pengelompokan otomimetis yangdianggap banyak orang sebagai <strong>Sufi</strong>, secara tiba-tiba dapat dikenal oleh seorang kandidatsebagai pengelompokan sosial semata. Sebaliknya, jika murid bersungguh-sungguhmembutuhkan kepastian, petualangan, katarsis, keseimbangan sosial dan psikologis, iaakan sangat berterima kasih dan tidak mempertanyakan lagi bila ditarik ke aktivitastingkat rendah ini.Ini karena ia akan menjawab untuk apa kelompok-kelompok yang ditawarkan dalampraktek, bukan apa yang dapat ditawarkan <strong>Sufi</strong>sme.Lagi, secara tradisional kelompok-kelompok para Pencari bergabung bersama dalamusaha memperingati praktek-praktek dan teori-teori <strong>Sufi</strong>sme, dengan harapan bahwahasrat mereka dapat terwujud atau menjadi sempurna dengan kehadiran guru yang asli.Dasar studi ini lebih berbahaya daripada diusulkan secara umum, karena ketikakeanggotaan dari suatu kelompok secara luas mengkomposisikan orang-orang yangmenggunakannya untuk tujuan psikologis lebih rendah, kelompok sebagai keseluruhanakan cenderung kehilangan kapasitas dan hasrat untuk mengenal sumber-sumber di levellebih tinggi.Dalam kasus demikian, perkembangan alamiah kepekaan sosial dalam pengelompokan,menghalangi aspirasi. Hanya pengenalan perbedaan tipe orang kepada kelompok, dalamusaha setidaknya memperbaikinya untuk suatu contoh masyarakat normal, kemungkinanakan menghidupkan kembali posibilitas kelompok. Tetapi suatu kelompok sosial jenis inihampir secara definitif bermusuhan dengan pengenalan-pengenalan semacam; orangorangyang tampak berpikir dengan cara berbeda dianggap bermusuhan atau tidak dapatdipilih.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!