11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Hal. 155 of 215"Sekarang aku sendirian," ujar Fatimah, "dan harus bertahan di hutan yang hanya didiamibinatang ini, akan lebih baik jika aku dapat berbicara dan mengerti bahasa mereka."Maka ia menghabiskan hari-hari baiknya dengan menyebut keinginannya ke kusen didinding, "Mihrab, berilah aku kekuatan untuk memahami dan berbicara denganbinatang."Setelah cukup lama, tiba-tiba ia merasa bahwa dirinya dapat berbicara dengan burung,binatang-binatang lain bahkan ikan. Maka ia pergi ke dalam hutan untuk mencobanya.Segera ia menuju ke kolam. Di atas air ada sejenis lalat kolam, melompat-lompat dipermukaan dan tidak pernah masuk ke air. Bermacam ikan berenang di dalamnya, danmenempel di dasar kolam terdapat banyak siput.Fatimah berkata untuk memulai percakapan, "Lalat, mengapa kau tidak masuk ke air?""Untuk apa, menganggap hal itu mungkin, padahal tidak?" tanya lalat."Karena kau akan aman dari burung-burung yang akan menyambar dan memakanmu.""Bukankah aku belum dimangsanya?" jawab lalat.Dan itu akhir percakapan.Kemudian Fatimah berbicara pada ikan, "Wahai, ikan," katanya menembus air, "mengapakau tidak berusaha keluar dari air, sedikit demi sedikit? Kudengar ada beberapa jenis ikanyang dapat melakukannya.""Sama sekali tidak mungkin," ujar ikan, "tidak ada satu pun yang melakukan itu danbertahan hidup. Kami dibesarkan untuk percaya bahwa itu adalah suatu dosa serta bahayayang mematikan." Ikan itu kembali menyelam ke bayangan, tidak mau mendengaromong-kosong tersebut.Lalu Fatimah menegur siput, "Hai, siput, kau dapat merayap keluar dari air danmendapatkan daun-daunan segar untuk dimakan. Aku telah mendengar bahwa ada siputsiputyang dapat benar-benar melakukannya.""Sebuah pertanyaan paling baik dijawab dengan pertanyaan apabila seekor siput yangbijak mendengarnya," ujar siput."Barangkali akan cukup baik jika engkau bersedia mengatakan padaku, mengapa engkaudemikian tertarik dengan kesejahteraanku? Orang harus menjaga diri mereka sendiri.""Baiklah," ujar Fatimah, "Aku menganggapnya karena jika seseorang dapat lebihmemperhatikan orang lain, ia ingin membantunya mencapai puncak-puncak yang lebihtinggi."

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!