11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 141 of 215PERMATASeorang pemuda mendatangi Dzun-Nun dan berkata bahwa Kaum <strong>Sufi</strong> salah, dan hal-hallain yang berkaitan.Dzun-Nun si orang Mesir melepas cincin di jarinya kemudian memberikan padanya."Bawa ini ke kios di pasar dan lihat apakah engkau dapat memperoleh sekeping emasuntuk ini," katanya.Tidak seorang pun di pasar yang menawar lebih dari sekeping perak untuk cincintersebut.Pemuda itu membawanya kembali."Sekarang," kata Dzun-Nun, "bawa cincin ini ke tukang permata yang sebenarnya danlihat apa yang akan ia bayarkan."Tukang permata menawar seribu keping emas untuk permata itu. Si pemuda sangatterpesona."Sekarang," kata Dzun-Nun, "pengetahuanmu tentang kaum <strong>Sufi</strong> sebesar pengetahuanpemilik kios tentang permata. Jika engkau ingin menaksir permata, jadilah tukangpermata.""Siapa pun mendengarkan sesuatu yang tidak senonoh adalah kaki tangan siapa saja yangberbicara tidak senonoh."BAYAZID AL-BISTHAMIBayazid bertemu seekor anjing, ia menarik jubahnya dari anjing tersebut agar tidakmengotori.Si anjing, dalam bahasa manusia berkata:(Asy-Syafai)"Jika aku kering, tidak perlu lagi menghindariku. Jika aku basah, engkau dapat mencucijubahmu. Tetapi kebendaanmu padaku tidak pernah dapat dicuci."Bayazid berkata:"Wahai anjing yang mendapat pencerahan, kemarilah dan tinggallah bersamakusebentar."Anjing menjawab:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!