11.07.2015 Views

Jalan Sufi

Jalan Sufi

Jalan Sufi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hal. 115 of 215"Kami di sini di Bukhara adalah komunitas yang unik, yang ditakdirkan untuk tidakmenghasilkan atau membenarkan hal-hal khusus yang paling kecil, dengan peristiwaperistiwaluar biasa yang disebut mu'jizat (keajaiban). Tetapi bernilai bagimu untukmenunjukkan di depan seluruh perkumpulan kaum darwis, dan semua yang datangmenemui kami."Maka waktu pertunjukan pun diatur untuk penampilan si Qalandar asing. Sepanjang hariia menunjukkan keajaiban satu demi satu; ia membawa kematian menuju kehidupan, iaberjalan di atas air, ia membuat kepala yang terputus berbicara dan keajaiban-keajaibanlain.Warga Bukhara gempar. Sebagian mengatakan bahwa ia pasti murid setan, karena merekatidak mau menerima cara hidupnya atau mempercayainya sebagai kekuatan yangbermanfaat. Sebagian pendukung asy-Syah menyatakan diri mereka puas, "Matahari barutelah terbit", dan mereka berusaha mempersiapkan tempat ibadahnya. Sebagian muridbaru asy-Syah memintanya menunjukkan keajaiban yang sama, untuk menunjukkan padamereka bahwa ia mampu.Bahauddin tidak berbuat apa pun selama tiga hari. Maka, di depan banyak orang, ia mulaimenunjukkan apa yang dapat disebut keajaiban. Satu per satu, orang-orang melihatsesuatu yang sulit dipercaya. Mereka melihat, mendengar dan menyentuh hal yangbahkan tidak dapat dibayangkan tentang mu'jizat orang-orang suci sepanjang masa.Maka Bahauddin, satu per satu, menunjukkan pada mereka, bagaimana muslihat yangdilakukan, dan bahwa mereka telah terpedaya."Kalian yang mencari permainan sulap -- ikuti jalan permainan sulap," katanya, "karenaaku mengerjakan yang lebih serius."PERTANGGUNGJAWABANSuatu malam, seorang pencuri yang berusaha memanjat jendela sebuah rumah yanghendak ia curi, terjatuh karena kusen jendela patah, membentur tanah dan mematahkankakinya.Ia pergi ke pengadilan menuntut pemilik rumah. Katanya:"Tuntutlah tukang kayu yang memasangnya."Tukang kayu menjawab:"Tukang batu tidak membuat lubang yang cukup."Ketika tukang batu dipanggil, ia berkata:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!