sentrIs

pendekatan baru penganggaran money follows program untuk
menggantikan praktik penganggaran lama money follows function.
Perubahan pendekatan penganggaran baru ini perlu dilakukan karena
pendekatan penganggaran lama ternyata mengakibatkan sebagian
besar APBN digunakan untuk membiayai birokrasi yang gemuk, bukan
program prioritas yang menggerakkan pembangunan.
Di tahun kedua, pemerintahan terus tancap gas dalam melakukan
percepatan pembangunan di berbagai sektor. Pembangunan infrastruktur
dengan visi Indonesia Sentris bukan Jawa Sentris lagi, telah hadir dan
dirasakan masyarakat di berbagai daerah. Berbagai proyek-proyek yang
mangkrak telah diselesaikan. Yang penting dicatat adalah pembangunan
pembangkit listrik 35 ribu MW untuk meningkatkan elektrifikasi dan
kebutuhan pertumbuhan ekonomi, yang merupakan penambahan sebesar
sekitar 60% dari yang saat ini ada, karena selama 71 tahun merdeka,
Indonesia hanya memiliki sekitar 52 ribu MW.
Dalam memperbaiki konektivitas antar pulau dan daerah, dilakukan
pembangunan pelabuhan, pelabuhan penyeberangan, dan penambahan
trayek pelayaran dalam konsep Tol Laut. Sedangkan untuk memangkas
biaya logistik guna meningkatkan daya saing industri, maka pemerintah
membangunan terintegrasi antara pelabuhan, jalan tol, kereta api, dan
kawasan ekonomi khusus.
Paket kebijakan ekonomi digulirkan untuk memangkas berbagai regulasi
dan birokrasi sehingga dapat memberikan kemudahan usaha dan
pelayanan umum, dengan maksud menghadirkan Indonesia menjadi
tujuan investasi di kawasan Asia. Kita sadar bahwa masa depan Indonesia
adalah sektor industri, untuk mendorong ekonomi, menciptakan lapangan
pekerjaan dan menurunkan jumlah pengangguran. Industri perikanan
dan pariwisata menjadi andalan ekonomi kita di masa depan, disamping
terus merevitalisasi industri manufaktur yang telah ada. Sepuluh destinasi
ix