27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Investasi<br />

Perbesar Belanja<br />

Modal Produktif<br />

Itulah salah satu penegasan Presiden untuk memperbesar anggaran<br />

yang dapat meningkatkan kapasitas produksi nasional. Dalam<br />

arahannya pada rapat kerja Pemerintah di depan pejabat Eselon II<br />

kementerian/lembaga, Selasa, 7 Juni 2016 Presiden mengatakan pentingnya<br />

memperbesar porsi anggaran belanja modal produktif. Tujuannya,<br />

meningkatkan kapasitas produksi negara lewat pembangunan.<br />

Presiden memberi contoh peningkatan kapasitas pelabuhan Tanjung Priok,<br />

dari 5 juta TEUs ke 10 juta TEUs, bahkan ke 15 juta TEUs. Demikian juga<br />

pembangunan terminal III Bandara Soekarno Hatta untuk meningkatkan<br />

jumlah pergerakan pesawat per jam adalah contoh belanja modal produktif.<br />

Di sisi lain Presiden menyinggung belanja yang tidak produktif, yaitu<br />

pembangunan gedung perkantoran. Menurut Presiden, semakin tinggi<br />

sebuah gedung, keperluan listrik, AC, furnitur, dan biaya pemeliharaan<br />

semakin tinggi. Biaya ini cenderung naik setiap tahun yang akan<br />

memberatkan anggaran.<br />

Di tengah kelesuan ekonomi yang berimbas pada penurunan penerimaan<br />

pajak, arahan Presiden menjadi pelecut untuk mengubah pola lama. Kini<br />

anggaran yang ada harus dimaksimalkan untuk sektor-sektor produktif<br />

yang memberi nilai tambah.<br />

Pola money follow function diubah menjadi money follow programme.<br />

Melalui penajaman ini, Presiden percaya program yang telah disusun<br />

bisa dilaksanakan dengan baik, karena ada dukungan anggaran untuk<br />

menjalankan program tersebut.<br />

Tidak seperti sebelumnya, dimana anggaran langsung terbagi mengikuti<br />

fungsi dalam organisasi sehingga pemakaiannya tidak terarah. Yang terjadi<br />

adalah uang tersebut dipakai untuk hal-hal yang kurang perlu.<br />

Itulah sebabnya Presiden menegaskan, dalam membuat program agar<br />

219

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!