sentrIs

Recommendations

Info

INDUSTRI dan ENERGI Pada hari yang sama di Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo melakukan 3 langkah besar untuk menambah pasokan listrik. Melanjutkan pembangunan pembangkit listrik yang mangkrak sekitar 7 tahun dan telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 1,5 triliun. Melakukan groundbreaking Mobile Power Plant (MPP) Kalimantan Barat berkapasitas 4×25 MW Program 35.000 MW. Dan meresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang berkapasitas 2×10 MW, di Mempawah, Kalimantan Barat. Presiden menginstruksikan pada Dirut PLN agar menyelesaikan proyek tersebut. Lokasi proyek mangkrak itu berada tepat di sebelah proyek Mobile Power Plant (MPP) Kalimantan Barat berkapasitas 4×25 MW. Jumlah pasokan listrik di Kalimantan Barat memang perlu ditingkatkan. Data PLN per Mei 2016 menunjukkan daya maksimal yang bisa dihasilkan adalah 287 MW, beban puncak 271 MW, dan cadangan 16,1 MW. Cadangan sebesar itu masuk dalam kategori lampu kuning. Empat pembangkit MPP ini menggunakan tenaga gas berbahan bakar gas alam cair yang ramah lingkungan dan lebih efisien. Bila sudah beroperasi akan memperkuat sistem kelistrikan di khatulistiwa dan menambah pasokan menjadi 425 MW. Sementara beban puncak hingga akhir Desember 2016 sebesar 325 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 100 MW atau sekitar 30 persen. Sementara listrik di Aceh daya maksimal 360 MW, beban puncak 340 MW, dengan cadangan 20 MW. Masuk dalam kategori kuning. Penambahan pasokan listrik di Aceh tersebut selain menambah pasokan listrik juga berarti menambah cadangan. Sehingga ketahanan listrik untuk kedua daerah tersebut akan meningkat. Dalam arti, bila ada gangguan skala kecil dan proses pemeliharaan jaringan atau gardu tak perlu harus melakukan pemadaman. Selain itu, bertambahnya pasokan listrik akan meningkatkan elektrifikasi sampai ke pelosok. Masuknya aliran listrik tentu membuka peluang munculnya kegiatan usaha berskala mikro dan kecil. Sebagai contoh industri rumahan umumnya menggunakan listrik untuk mengolah bahan mentah menjadi makanan. Dalam proses penyimpanan, listrik juga menjadi faktor utama. 409
INDUSTRI dan ENERGI Itulah sebabnya, pasokan listrik bernilai strategis. Semakin besar konsumsi listrik suatu negara, semakin maju negara tersebut. Bagaimana dengan Indonesia? Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, mengatakan tingkat konsumsi listrik masyarakat Indonesia tergolong rendah dibandingkan warga negara masyarakat ASEAN. Menurutnya, konsumsi listrik per kapita Indonesia sama dengan konsumsi listrik per kapita di India. Sebesar 0,8 mega watt per hour (MWh) per kapita per tahun. Sedangkan Vietnam telah mencapai 1,3 MWh per kapita per tahun, Thailand 2,3 MWh per kapita per tahun. Singapura 8,1 MWh per kapita per tahun. Pembangunan dan peresmian proyek kelistrikan secara bertahap akan meningkatkan ketahanan listrik nasional. Sehingga suatu saat energi listrik berada di depan. Pasokan tersedia ketika ada permintaan. 410
Page 1 and 2:
2 Tahun Pemerintahan JOKOWI-JK AKse
Page 3:
2 Tahun Pemerintahan JOKOWI-JK Akse
Page 6 and 7:
v
Page 8 and 9:
Investasi, Maritim, Infrastruktur,
Page 10 and 11:
pendekatan baru penganggaran money
Page 12 and 13:
Kumpulan tulisan ini diambil dari w
Page 14 and 15:
konteks sesuai “Sembilan Agenda P
Page 16 and 17:
menjadi terbatas, pemerintah tidak
Page 18 and 19:
dan pemerataan di wilayah Indonesai
Page 20 and 21:
dan investasi sebagai motor pengger
Page 22 and 23:
Membuka Lapangan Kerja Membuka lapa
Page 24 and 25:
11 PMA dan 5 perusahaan PMDN dan di
Page 26 and 27:
Tabel. 1. Perlindungan Sosial Pendu
Page 28 and 29:
terbukti tidak cukup hanya diisi pr
Page 30 and 31:
1 KESEJAHTERAAN RAKYAT
Page 32 and 33:
KESEJAHTERAAN RAKYAT 17.927.308 sis
Page 34 and 35:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kartu Asistens
Page 36 and 37:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Perlindungan K
Page 38 and 39:
KESEJAHTERAAN RAKYAT tahun 2015 - y
Page 40 and 41:
KESEJAHTERAAN RAKYAT kesejahteraan
Page 42 and 43:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Keuletan, keta
Page 44 and 45:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Satu JuTA Ruma
Page 46 and 47:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Program SEJuTA
Page 48 and 49:
KESEJAHTERAAN RAKYAT PP No. 78/2015
Page 50 and 51:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Momentum Buruh
Page 52 and 53:
KESEJAHTERAAN RAKYAT 2016, realisas
Page 54 and 55:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Kunci memperba
Page 56 and 57:
KESEJAHTERAAN RAKYAT produk, memper
Page 58 and 59:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Inklusi Keuang
Page 60 and 61:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Harus diingat
Page 62 and 63:
KESEJAHTERAAN RAKYAT sejumlah keunt
Page 64 and 65:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Stabilitas dan
Page 66 and 67:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Dalam soal kes
Page 68 and 69:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Penurunan ters
Page 70 and 71:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Membumikan Kem
Page 72 and 73:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Rumah Khusus b
Page 74 and 75:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Olimpiade Seni
Page 76 and 77:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Model Pemenuha
Page 78 and 79:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Setitik Kebaha
Page 80 and 81:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Berbagi Kebers
Page 82 and 83:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Pada 4 Juli, P
Page 84 and 85:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Presiden Jokow
Page 86 and 87:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Memberdayakan
Page 88 and 89:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Merajut Masa D
Page 90 and 91:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Voucher Pangan
Page 92 and 93:
KESEJAHTERAAN RAKYAT Presiden berha
Page 94:
KESEJAHTERAAN RAKYAT perekonomian I
Page 100 and 101:
KESEHATAN
Page 102 and 103:
KESEHATAN Kerugian material diperki
Page 104 and 105:
KESEHATAN peristiwa mudik melibatka
Page 106 and 107:
KESEHATAN Vaksin Palsu dan Pentingn
Page 108 and 109:
KESEHATAN yang masuk rumah sakit se
Page 110 and 111:
KESEHATAN Saat ini ada 206 industri
Page 112 and 113:
KESEHATAN Membantu BPJS KESEHATAN M
Page 114:
KESEHATAN Dalam hal penyakit degene
Page 120 and 121:
PANGAN
Page 122 and 123:
PANGAN Salah satu hal penting untuk
Page 124 and 125:
PANGAN Mempertahankan Daya Beli Mas
Page 126 and 127:
PANGAN Widodo saat membuka Konvensi
Page 128 and 129:
PANGAN Menjadi pekerjaan rumah bagi
Page 130 and 131:
PANGAN Keberpihakan PADA UMKM Indus
Page 132 and 133:
PANGAN Keadilan Harga untuk Petani-
Page 134 and 135:
PANGAN tingkat kebutuhan menjadi se
Page 136 and 137:
PANGAN Pada H-26 puasa 2016, 10 Mei
Page 138 and 139:
PANGAN Gejolak harga 10 komoditas p
Page 140 and 141:
PANGAN yang tinggi atas prestasi ya
Page 142 and 143:
PANGAN Kebijakan Memenuhi Hak Atas
Page 144 and 145:
PANGAN Era Baru Pertanian TerPADu d
Page 146 and 147:
PANGAN Mina Padi: Ikan dan Padi dal
Page 148 and 149:
PANGAN Buah Lokal Merebut Pasar Int
Page 155 and 156:
REFORMASI BIROKRASI dan PERUNDANGAN
Page 157 and 158:
Page 159 and 160:
Page 161 and 162:
Page 163 and 164:
Page 165 and 166:
Page 167 and 168:
Page 169 and 170:
Page 171 and 172:
Page 173 and 174:
Page 175 and 176:
Page 177 and 178:
Page 179 and 180:
Page 181 and 182:
Page 183 and 184:
Page 185 and 186:
Page 187 and 188:
Page 189 and 190:
Page 191 and 192:
Page 193 and 194:
Page 195 and 196:
Page 197 and 198:
Page 199 and 200:
Page 201 and 202:
Page 203 and 204:
Page 205 and 206:
Page 207 and 208:
Page 209 and 210:
Page 211 and 212:
Page 213 and 214:
Page 215 and 216:
Page 217 and 218:
Page 219 and 220:
Page 221 and 222:
Page 223 and 224:
Page 225 and 226:
Di era kompetisi, investasi ditingk
Page 227 and 228:
Investasi Geliat Ekspor dari Pulau
Page 229 and 230:
Investasi pelabuhan perikanan Indon
Page 231 and 232:
Investasi Bagi pengelola keuangan p
Page 233 and 234:
Investasi Keterbukaan dan Kompetisi
Page 235 and 236:
Investasi Adu Strategi Memenangkan
Page 237 and 238:
Investasi Jika 10 poin di atas disi
Page 239 and 240:
Investasi Suka membesar-besarkan ma
Page 241 and 242:
Investasi Presiden memerintahkan ag
Page 243 and 244:
Investasi Soal investasi ini, kita
Page 245 and 246:
Investasi Strategi Cerdas Mengelola
Page 247 and 248:
Investasi kapasitas dan memberikan
Page 249 and 250:
Investasi Lesunya ekonomi yang beri
Page 251 and 252:
Investasi Menghitung Pembangunan Ka
Page 253 and 254:
Investasi Investasi Peserta Amnesti
Page 255 and 256:
Investasi Memperpanjang Visa Kunjun
Page 257 and 258:
Investasi izin tinggal kunjungan ya
Page 259 and 260:
Investasi Keberhasilan amnesti paja
Page 261 and 262:
Investasi Bersama Membangun Negeri
Page 263 and 264:
Investasi Perombakan Kabinet Mengak
Page 265 and 266:
Investasi Berikutnya adalah tantang
Page 267 and 268:
Investasi Pembangunan infrastruktur
Page 269 and 270:
Investasi Pilar Ekonomi Kreatif Sal
Page 271 and 272:
Investasi Pada era digital ini bisn
Page 273 and 274:
Investasi Kunci ekonomi kreatif unt
Page 275 and 276:
Investasi Untuk memastikan pembangu
Page 277 and 278:
Investasi Ekonomi Global Melambat R
Page 279 and 280:
Investasi Jumlah pertumbuhan proyek
Page 281 and 282:
Investasi Walaupun Paket Kebijakan
Page 283 and 284:
Investasi 254
Page 285 and 286:
Poros maritim diwujudkan melalui ko
Page 287 and 288:
MARITIM Tekad NTB Mewujudkan Indone
Page 289 and 290:
MARITIM Global Hub akan menjadikan
Page 291 and 292:
MARITIM rakyat yang dikelola secara
Page 293 and 294:
MARITIM Tol laut menjadi salah satu
Page 295 and 296:
MARITIM Melalui pembangunan infrast
Page 297 and 298:
MARITIM Tol Laut Tegaskan Indonesia
Page 299 and 300:
MARITIM 270
Page 301 and 302:
Pembangunan infrastruktur ditujukan
Page 303 and 304:
infrastruktur Kerja Cepat di Tol Tr
Page 305 and 306:
infrastruktur Pembangunan jalan tol
Page 307 and 308:
infrastruktur juga di beberapa daer
Page 309 and 310:
infrastruktur Kebangkitan Kereta Ap
Page 311 and 312:
infrastruktur (Jalur Ganda KA Medan
Page 313 and 314:
infrastruktur PT Jasa Marga Kualana
Page 315 and 316:
infrastruktur Mewujudkan Pembanguna
Page 317 and 318:
infrastruktur Dari sisi pembangunan
Page 319 and 320:
infrastruktur Dalam tahun 2015, Tol
Page 321 and 322:
infrastruktur Jembatan Holtekamp Ik
Page 323 and 324:
infrastruktur Dampak langsung jemba
Page 325 and 326:
infrastruktur Terminal 3 Ultimate m
Page 327 and 328:
infrastruktur Pembangunan Infrastru
Page 329 and 330:
infrastruktur Begitulah langkah bes
Page 331 and 332:
infrastruktur Selain mempercepat wa
Page 333 and 334:
infrastruktur Kemudahan mengirim pa
Page 335 and 336:
infrastruktur Persoalan penumpukan
Page 337 and 338:
infrastruktur Lalu lINTAS dIATUR Ch
Page 339 and 340:
infrastruktur Kantor Kesyahbandaran
Page 341 and 342:
infrastruktur Dari pengalaman, seti
Page 343 and 344:
infrastruktur Tiket Online Cegah Pe
Page 345 and 346:
infrastruktur Mengurai KemaceTAN &
Page 347 and 348:
infrastruktur Perkembangan lapangan
Page 349 and 350:
infrastruktur Khusus di wilayah “
Page 351 and 352:
infrastruktur Awasi, Kontrol, dan A
Page 353 and 354:
infrastruktur APBN. “Ini kan BUMN
Page 355 and 356:
infrastruktur 326
Page 357 and 358:
infrastruktur 328
Page 359 and 360:
Tanpa melupakan pendidikan dasar ka
Page 361 and 362:
PENDIDIKAN Merevolusi Mental di Har
Page 363 and 364:
PENDIDIKAN Selain itu indeks integr
Page 365 and 366:
PENDIDIKAN Guru profesional minimum
Page 367 and 368:
PENDIDIKAN Pendidikan untuk Membang
Page 369 and 370:
PENDIDIKAN Menuju Praksis Revolusi
Page 371 and 372:
PENDIDIKAN Kemandirian Masyarakat d
Page 373 and 374:
PENDIDIKAN Menambah SMK Meningkatka
Page 375 and 376:
PENDIDIKAN Selain mengurangi pengan
Page 377 and 378:
PENDIDIKAN Salah satu contoh sosok
Page 379 and 380:
PENDIDIKAN Oleh karena itu penangan
Page 381 and 382:
PENDIDIKAN Ketua dan Wakilnya, Suri
Page 383 and 384:
PENDIDIKAN Pembangunan infrastruktu
Page 385 and 386:
PENDIDIKAN Rasa cinta tanah air har
Page 387 and 388: PENDIDIKAN kasus-kasus bullying (pe
Page 389 and 390: PENDIDIKAN Kita beruntung hidup di
Page 391 and 392: PENDIDIKAN Peran Budaya dalam Memba
Page 393 and 394: PENDIDIKAN Pameran Lukisan Ekspresi
Page 395 and 396: PENDIDIKAN adalah sebuah keniscayaa
Page 397 and 398: PENDIDIKAN Sehingga tidak ada lagi
Page 399 and 400: PENDIDIKAN Dalam prespektif yang le
Page 401 and 402: PENDIDIKAN 372
Page 403 and 404: Pemerintah memposisikan desa sebaga
Page 405 and 406: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Memajukan
Page 407 and 408: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Revitalis
Page 409 and 410: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Inisiatif
Page 411 and 412: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Ini merup
Page 413 and 414: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Presiden
Page 415 and 416: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN Moratoriu
Page 417 and 418: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN pemerinta
Page 419 and 420: DESA - HUTAN & LINGKUNGAN 390
Page 421 and 422: Kebijakan industri nasional dicapai
Page 423 and 424: INDUSTRI dan ENERGI INDONESIA SEPUL
Page 425 and 426: INDUSTRI dan ENERGI Dalam suatu kes
Page 427 and 428: INDUSTRI dan ENERGI menjadi PT Pind
Page 429 and 430: INDUSTRI dan ENERGI Mengembangkan P
Page 431 and 432: INDUSTRI dan ENERGI Harapannya deng
Page 433 and 434: INDUSTRI dan ENERGI berkolaborasi d
Page 435 and 436: INDUSTRI dan ENERGI Khusus untuk NT
Page 437: INDUSTRI dan ENERGI Kekurangan Paso
Page 441 and 442: INDUSTRI dan ENERGI 412
Page 443 and 444: INDUSTRI dan ENERGI 414
Page 445 and 446: Sebagai kekuatan ekonomi baru, nega
Page 447 and 448: INTERNATIONAL Kepemimpinan Indonesi
Page 449 and 450: INTERNATIONAL lain peluncuran e-com
Page 451 and 452: INTERNATIONAL Posisi yang dapat dig
Page 453 and 454: INTERNATIONAL Jalan Panjang Dukunga
Page 455 and 456: INTERNATIONAL oleh para Kepala Nega
Page 457 and 458: INTERNATIONAL tindakan berjaga-jaga
Page 459 and 460: INTERNATIONAL Peran Indonesia dalam
Page 461 and 462: INTERNATIONAL Kerja Sama Internasio
Page 463 and 464: INTERNATIONAL Dalam rangkaian lawat
Page 465 and 466: INTERNATIONAL Pendidikan vokasi jug
Page 467 and 468: INTERNATIONAL Indonesia Wakil Tetap
Page 469 and 470: INTERNATIONAL Latihan pERANg untuk
Page 471 and 472: INTERNATIONAL Indonesia - Inggris M
Page 473 and 474: INTERNATIONAL Komitmen Presiden Jok
Page 475 and 476: INTERNATIONAL Pada tahun 2015, nila
Page 477 and 478: INTERNATIONAL Seruan Damai Laut Chi
Page 479 and 480: INTERNATIONAL Buah Tangan LawATAN k
Page 481 and 482: INTERNATIONAL 452
Page 483 and 484: INTERNATIONAL 454
Page 485 and 486: Bhineka Tunggal Ika menjadi semboya
Page 487 and 488: KEBERAGAMAN/TOLERANSI “Islam Nusa
Page 489 and 490:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Islam yang de
Page 491 and 492:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI satunya bahka
Page 493 and 494:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Jokowi menyam
Page 495 and 496:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Dengan tolera
Page 497 and 498:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Presiden meng
Page 499 and 500:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Presiden Joko
Page 501 and 502:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Kemajemukan B
Page 503 and 504:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI BNPT meminta
Page 505 and 506:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI Upacara ini m
Page 507 and 508:
KEBERAGAMAN/TOLERANSI 478
Page 509 and 510:
Tim PresidenRI.go.id KANTOR STAF PR
show all

sentrIs

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?