27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Presiden juga selalu membagikan buku tulis untuk anak-anak di setiap lokasi<br />

blusukan. Ini mengandung pesan yang sangat jelas, yaitu agar anak-anak<br />

rajin belajar dan menjadi anak Indonesia yang pintar. Anak-anak adalah<br />

calon generasi penerus bangsa yang akan menghadapi tantangan global<br />

yang semakin membutuhkan kecerdasan, kegigihan dan ketangguhan.<br />

Karena itulah Presiden selalu membagikan buku tulis pada anak-anak,<br />

yaitu agar mereka menjadi generasi penerus yang cerdas, gigih, tangguh,<br />

berkualitas dan mampu bersaing di tengah era kompetisi global dengan<br />

bangsa-bangsa lain.<br />

Esok harinya, tanggal 2 Juli 2016, Presiden kembali berinisiatif melakukan<br />

blusukan sebagai agenda spontan. Tanpa dijadwalkan dalam agenda<br />

kepresidenan, sabtu sore itu, Kepala Negara kembali melakukan upaya<br />

untuk berbagi kebersamaan bersama rakyat di sekitar Istana Kepresidenan<br />

Bogor. Bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Presiden mengunjungi<br />

warga masyarakat di kawasan Pasar Lawang, tak jauh dari Kantor Pelayanan<br />

Perbendaharaan Negara (KPPN) di Jalan Suryakencana, Bogor.<br />

Warga yang sama sekali tidak menduga akan didatangi Presiden pun<br />

terkejut sekaligus senang bisa merasakan kehadiran langsung Presiden di<br />

antara mereka. Mereka dengan bersemangat dan antusias mengerumuni<br />

Presiden untuk bersalaman dan menyapa. Hadir di tengah rakyat adalah<br />

salah satu wujud kebersamaan dan komitmen untuk memajukan bangsa<br />

dan mensejahterakan rakyat. Itulah yang membuat Presiden dan Ibu<br />

Negara selalu antusias untuk berbagi kebersamaan dengan rakyat dimana<br />

pun dan kapan pun setiap kali ada kesempatan. Ini juga merupakan<br />

perwujudan butir pertama Nawacita yang menegaskan kehadiran negara<br />

untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia.<br />

Lokasi kedua yang dikunjungi Presiden dan Ibu Negara sore itu adalah<br />

Pasar Anyar yang dulu dikenal dengan nama Pasar Kebon Kembang. Pasar<br />

ini adalah salah satu pasar tradisional yang cukup berkembang dan maju di<br />

kota Bogor sebagai salah satu pusat perekonomian masyarakat Bogor.<br />

Sama seperti di lokasi sebelumnya, warga menyambut Presiden dengan<br />

kegembiraan dan antusiasme spontan. Bukan karena kebiasaan presiden<br />

membagi bingkisan sembako atau buku tulis, tapi lebih karena rakyat merasa<br />

diperhatikan dan merasakan kehadiran Presiden dalam kehidupan mereka.<br />

52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!