27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KEBERAGAMAN/TOLERANSI<br />

Toleransi dan<br />

Optimisme Membangun<br />

BANGSA<br />

Presiden Jokowi meyakini hanya dengan toleransi dan optimisme<br />

pemerintahan akan mampu mendorong berkembangnya potensi<br />

sebagai bangsa pemenang. Keterbukaan adalah syarat mendasar<br />

untuk terbangunnya toleransi dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan<br />

budaya masyakat. Apalagi bagi bangsa yang majemuk seperti Indonesia.<br />

“Sebagai bangsa yang majemuk, kita juga harus memperkuat diri dengan<br />

semangat toleransi dengan persatuan di tengah kebhinnekaan. Dengan<br />

toleransi dan persatuan kita akan semakin kokoh dalam menghadapi<br />

tantangan yang dihadapi bangsa kita,” tegas Presiden Jokowi kepada pers di<br />

Istana Merdeka (13-6-2016).<br />

Esok harinya dalam acara buka puasa bersama para pemimpin Lembaga<br />

Negara Presiden mengajak bersyukur bersama-sama, terlebih saat bulan<br />

suci Ramadhan. “Marilah kita bersyukur bersama-sama, mari kita ajak hati<br />

kita, mari kita perkuat kekompakan kita, mari kita perteguh kerja sama kita<br />

membangun bangsa dan negara,” kata Presiden Jokowi (14-6-2016).<br />

Presiden mengajak semua pihak optimis agar bisa memenangkan<br />

persaingan yang sangat ketat sekarang ini. Presiden mengingatkan agar<br />

tidak surut selangkahpun. “Kita harus bangun konektivitas dari Sabang<br />

sampai Merauke, hambatan birokrasi yang ada harus kita pangkas, kualitas<br />

SDM semuanya harus kita tingkatkan,” tutur Presiden.<br />

Kepada para pimpinan lembaga negara, Presiden berharap melalui<br />

pertemuan ini dapat saling mengisi, saling menutup adanya kekurangankekurangan<br />

yang kita punyai. “Dengan kerja keras dan kerja sama itu,<br />

saya yakin negara kita benar-benar bisa menjadi negara yang baldatun<br />

toyyibatun warobbun ghofur (negara yang baik dan selalu dalam ampunan<br />

Allah),” tegasnya.<br />

465

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!