27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Investasi<br />

Bijaksana dan Cerdik<br />

Mengelola Utang<br />

Penurunan utang luar negeri dalam jangka pendek dari US$ 1.496<br />

miliar pada kwartal pertama 2010, menjadi US$ 661 juta pada bulan<br />

April 2016 membuat beban pembayaran jangka pendek berkurang.<br />

Sementara pembayaran utang melalui APBN sampai April 2016 sesuai<br />

rencana.<br />

Dalam konteks rumah tangga, perusahaan hingga negara, utang selalu<br />

memiliki dua sisi. Utang bisa menjadi musibah atau berkah, tergantung<br />

dari kebijakan untuk mengelolanya. Dalam ruang lingkup perusahaan<br />

misalnya, utang yang digunakan untuk membeli aset atau alat-alat produksi<br />

(yang kelak bisa meningkatkan pemasukan perusahaan) dapat dilihat<br />

sebagai kecerdikan dari si pengelola usaha. Sebaliknya jika utang untuk<br />

tujuan konsumsi, akan meninggalkan masalah di kemudian hari.<br />

Untuk membangun Indonesia yang maju, sejahtera, damai dan berkeadilan<br />

sebagaimana yang disampaikan dalam Nawacita, Indonesia membutuhkan<br />

dana hingga ribuan triliun rupiah. Untuk infrastruktur selama 5 tahun saja,<br />

perkiraannya mencapai Rp 5.000 hingga Rp 6.000 triliun. Dengan APBN<br />

2016 yang berada di kisaran Rp 2.000 triliun, tentu butuh kecerdikan untuk<br />

memanfaatkan peluang. Termasuk dalam mengelola utang, dari dalam dan<br />

luar negeri.<br />

Utang luar negeri yang meningkat<br />

adalah utang jangka panjang, yang<br />

pembayarannya tidak harus dilakukan segera.<br />

201

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!