27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Presiden Jokowi membuat perubahan melalui butir kedua Nawacita,<br />

yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan desa-desa. Orientasi<br />

pembangunan juga tidak lagi Jawa Sentris di era pemerintahan Jokowi.<br />

Presiden berulang-kali mengatakan bahwa kini pembangunan harus<br />

berorientasi Indonesia Sentris. Saat ini upaya pemerintah mulai<br />

membuahkan hasil. Menurut data BPS, pada Maret 2016 jumlah penduduk<br />

miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah<br />

garis kemiskinan sekitar 28 juta orang (10,86%). Berkurang sebesar 580 ribu<br />

orang dibandingkan dengan jumlah pada September 2015 yang mencapai<br />

11,13%.<br />

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan turun menjadi 7,79%<br />

pada Maret 2016. Sebelumnya pada September 2015 masih sebesar 8,22%.<br />

Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan dari 14,11%<br />

padaSeptember 2015 menjadi 14,09% pada Maret 2016. Di sisi lain,<br />

kontribusi komoditi makanan terhadap garis kemiskinan juga lebih besar<br />

dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan,<br />

sandang, pendidikan, dan kesehatan. Sumbangan komoditi makanan<br />

terhadap garis kemiskinan pada Maret 2016 tercatat sebesar 73,50%.<br />

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan September 2015 yaitu sebesar 73,07%.<br />

Menurut data BPS selama periode September 2015–Maret 2016,<br />

jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun dari 10,62 juta<br />

orang pada September 2015 menjadi 10,34 juta orang pada Maret<br />

2016. Sementara untuk daerah pedesaan turun dari 17,89 juta orang<br />

pada September 2015 menjadi 17,67 juta orang pada Maret 2016. Penurunan<br />

di daerah pedesaan masih lebih rendah dibandingkan dengan penurunan<br />

kemiskinan di daerah perkotaan. Perputaran uang di desa juga jauh lebih<br />

kecil dibandingkan dengan di kota. Apalagi semua uang di desa juga selalu<br />

langsung bergerak ke kota.<br />

Sebagai bagian penting untuk terus<br />

mengurangi rakyat miskin, perlu dijaga tingkat harga<br />

komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap<br />

nilai garis kemiskinan.<br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!