27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANGAN<br />

Kebijakan Memenuhi<br />

Hak Atas Pangan<br />

Salah satu tujuan kebijakan pangan Presiden Jokowi adalah membuat<br />

petani lebih sejahtera dan produsen pangan dalam negeri makin<br />

besar andilnya mencukupi kebutuhan pangan.<br />

Hak atas pangan adalah hak untuk mendapatkan akses yang teratur, tetap,<br />

dan bebas, baik secara langsung atau dengan membeli. Hak ini menjamin<br />

rakyat mendapat pangan yang memadai dan cukup baik secara kualitatif<br />

dan kuantitatif, yang berhubungan langsung dengan tradisi masyarakat.<br />

Presiden sudah menegaskan tujuan utama kebijakan di bidang pangan<br />

adalah membuat rakyat cukup pangan. “Sekali lagi saya ulang, untuk<br />

membuat rakyat cukup pangan. Ini yang harus digarisbawahi, membuat<br />

rakyat cukup pangan,” ucap Presiden Joko Widodo.<br />

Tujuan berikut kebijakan pangan, seperti dikatakan Presiden, adalah<br />

menurunkan kemiskinan karena masalah pangan ini memberikan<br />

kontribusi yang besar terhadap angka kemiskinan. Setelah dua tujuan ini,<br />

tujuan lainnya adalah membuat petani lebih sejahtera, membuat produsen<br />

pangan dalam negeri makin besar andilnya untuk mencukupi kebutuhan<br />

pangan. Dan juga membuat APBN semakin efektif menjangkau rakyat.<br />

Kovenan Internasional Hak-hak Ekosob mendefinisikan hak atas pangan<br />

sebagai hak setiap laki-laki, perempuan, dan anak-anak, baik sendirisendiri<br />

maupun secara bersama-sama untuk mendapatkan akses baik<br />

secara fisik dan ekonomi kepada pangan yang layak setiap waktu, atau<br />

dalam arti pengadaan secara konsisten dengan martabat manusia.<br />

Prinsip-prinsip yang mesti dipenuhi adalah: Pertama, availability atau<br />

ketersediaan. Bahwa pemenuhan hak atas pangan harus meluas sehingga<br />

mengeliminasi kemungkinan terjadinya diskriminasi karena terbatasnya<br />

113

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!