27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANGAN<br />

Era Baru Pertanian<br />

TerPADu dalam<br />

Program Sinergi<br />

Panas terik tak menghalangi langkah Presiden turun ke sawah dan<br />

berdialog langsung dengan para petani. Para petani bawang pun<br />

semringah penuh harap menyampaikan unek-unek mereka.<br />

Banyak persoalan yang dihadapi para petani dan membuat mereka selama<br />

ini terpinggirkan dalam arus kemajuan zaman. Presiden Jokowi menyadari<br />

kondisi umum para petani tersebut. Itulah yang menggerakkan langkahnya<br />

secara spontan untuk berdialog dengan para petani dalam kunjungannya<br />

ke Brebes, 11 April 2016. Meski tidak masuk dalam agenda resmi,<br />

Presiden memaksimalkan pembukaan acara Program Sinergi Aksi untuk<br />

Ekonomi Rakyat itu untuk berdialog langsung dengan para petani di desa<br />

Luwunggede, Kecamatan Larangan.<br />

Beberapa persoalan mendasar yang menjadi prioritas Presiden untuk<br />

diselesaikan terkait kesejahteraan para petani adalah persoalan permodalan,<br />

penyediaan bibit murah berkualitas, penyediaan kebutuhan alat produksi<br />

dan tak kalah penting adalah persoalan pascapanen. “Pascapanen harus jadi<br />

perhatian semuanya. Tadi saya tanya petani satu kilo bawang 30 sampai<br />

35 ribu. Saya tanya di pasar 48 sampai 50 ribu. Kalau pas mahal petani<br />

akan senang. Tapi kalau seperti ini terus masyarakat akan teriak-teriak<br />

karena mahalnya harga bawang. Yang kita cari adalah bagaimana mencapai<br />

keseimbangan antara keduanya. Bagaimana caranya petani senang,<br />

masyarakat juga senang,” ujar Presiden.<br />

Dalam lingkup kerja para petani, program aksi sinergi bisa berarti merupakan<br />

penerapan konsep pertanian terpadu. Sebenarnya pertanian terpadu<br />

bukanlah sistem baru, sudah lama tradisi pertanian kita menjalankannya<br />

dimana seorang petani sekaligus merupakan peternak. Namun akhirakhir<br />

ini semakin didorong penerapannya terkait dengan perkembangan<br />

teknologi, isu lingkungan dan juga efisiensi sumberdaya. Perkembangan<br />

115

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!