27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Dalam sambutan singkatnya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada<br />

anak-anak yang hadir agar selalu rajin belajar dan berdoa. “Anak-anakku<br />

semuanya yang saya cintai, saya ingin mengingatkan semuanya untuk terus<br />

rajin belajar dan berdoa. Rajin belajar kita akan banyak ilmu dan rajin<br />

berdoa akan menambah iman kita.” Nasihat sederhana namun mendasar<br />

itulah yang pertama disampaikan Presiden. “Anak-anakku semuanya,<br />

jangan ada yang berpikir bahwa tidak ada yang menyayangi kalian. Allah<br />

menyayangi kalian dan banyak orang di sekitar kita juga menyayangi anakanakku,”<br />

tambah Presiden.<br />

Selain kebahagiaan, Presiden mencoba memberikan anak-anak itu<br />

keyakinan, sebuah motivasi bahwa mereka memiliki tempat dalam<br />

kehidupan di masyarakat. Mereka tidak kehilangan peluang untuk<br />

disayangi oleh banyak orang. Anak yatim dan disabilitas selama ini banyak<br />

mengalami krisis kepercayaan diri karena merasa sebagai kelompok<br />

terbuang. Kelompok yang tidak diinginkan padahal potensi mereka sama<br />

hebatnya dibandingkan anak-anak lain. Usai sambutan singkat, Presiden<br />

meminta salah satu anak untuk maju ke depan. Seperti biasa, Presiden<br />

hendak membagikan hadiah yang kali ini berupa sepeda bagi yang mampu<br />

menjawab pertanyaannya.<br />

“Hafal Pancasila? Coba, kalau bisa saya beri sepeda,” tanya Presiden ke salah<br />

seorang anak dari Bekasi yang sebelumnya memperkenalkan diri dengan<br />

nama Doni. Doni pun menjawab dengan menyebut 5 sila Pancasila tanpa<br />

kesulitan. Sesuai janjinya, Presiden Jokowi memberi hadiah sepeda dan<br />

menyuruh Doni memilih sendiri sepeda yang akan menjadi miliknya. Selain<br />

Doni, masih ada sedikitnya 13 anak lain yang mendapat hadiah sepeda dari<br />

Presiden untuk mereka bawa pulang.<br />

Presiden dalam acara itu juga didampingi oleh Menteri Koordinator<br />

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri<br />

Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.<br />

Acara yang hanya memakan waktu sekitar dua jam itu memiliki dampak<br />

sangat besar bagi anak-anak yatim dan disabilitas. Acara itu semoga akan<br />

menancap di sanubari mereka dan menjadi sumber kekuatan dan motivasi<br />

yang akan mendorong anak-anak itu untuk berkarya di bidang masingmasing.<br />

Setitik kebahagiaan telah mereka reguk sore itu.<br />

50

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!