27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

REFORMASI BIROKRASI dan PERUNDANGAN<br />

Hal-hal Penting<br />

Memahami tAx Amnesty<br />

Pada dasarnya pengampunan pajak yang dicanangkan Presiden<br />

Jokowi adalah penghapusan pajak dengan cara mengungkap harta<br />

yang belum dilapor di SPT PPh dan membayar uang tebusan. Reaksi<br />

positif setelah Tax Amnesty (TA) disetujui DPR cukup menggembirakan,<br />

antara lain terlihat dari Index Harga Saham Gabungan (IHSG) yang<br />

merespon positif. Bagi masyarakat luas mungkin masih banyak pemahaman<br />

yang belum utuh tentang pengampunan pajak yang dilakukan pemerintahan<br />

Presiden Jokowi. Pada dasarnya pengampunan pajak adalah penghapusan<br />

pajak dengan cara mengungkap harta yang belum dilapor di SPT PPh dan<br />

membayar Uang Tebusan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan.<br />

Tidak semua orang bisa otomatis mengikuti A. Wajib Pajak (WP) yang tidak<br />

boleh mengikuti TA adalah WP yang sedang dalam penyidikan dan berkas<br />

penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan, WP dalam proses<br />

peradilan, atau yang tengah menjalani hukuman pidana atas tindak pidana<br />

perpajakan. Selain batasan di atas, WP lain bisa mengikuti TA sesuai tujuan<br />

yang dicanangkan Presiden untuk mempercepat proses pembangunan guna<br />

mensejahterakan rakyat.<br />

Tarif untuk TA dibedakan menjadi beberapa kategori sebagaimana<br />

tercantum dalam Undang-undang TA. Tarif untuk harta di dalam negeri<br />

atau di luar negeri yang dialihkan ke Indonesia atau biasa disebut repatriasi<br />

adalah 2% untuk periode 3 bulan pertama, 3% untuk periode 3 bulan kedua<br />

dan 5% untuk periode 3 bulan ketiga. Sedangkan untuk tarif harta di luar<br />

negeri yang tidak dialihkan 4% untuk periode 3 bulan pertama, 6% untuk<br />

periode bulan kedua dan 10% untuk periode 3 bulan ketiga.<br />

Untuk wajib pajak UMKM dengan omset kurang dari Rp 5 miliar berlaku<br />

ketentuan tarif 0.5% bagi yang mengungkapkan nilai harta sampai dengan<br />

Rp 10 miliar dan 2% bagi yang mengungkapkan lebih dari Rp 10 miliar.<br />

Sedangkan rumusan uang tebusan adalah sama dengan (Tarif x Nilai)<br />

180

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!