27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEBERAGAMAN/TOLERANSI<br />

“Membatik” Toleransi<br />

dari KEARIfan Lokal<br />

Munculnya tindakan intoleransi bertentangan dengan nilai asli<br />

kearifan lokal budaya Indonesia yang sangat kuat mengajarkan<br />

toleransi. Mari menjaga toleransi sebagai warisan budaya<br />

Indonesia. Nilai-nilai toleransi telah hidup ratusan tahun di berbagai pelosok<br />

nusantara. Di desa-desa pesisir pantai dan di desa-desa pegunungan, semua<br />

memiliki kearifan lokal masyarakat yang mengajarkan nilai-nilai toleransi.<br />

Hidup guyub, rukun, saling menghormati, saling menjaga dan aman<br />

tenteram sentosa. Itu substansi yang diterjemahkan ke dalam berbagai<br />

bentuk tradisi. Sebut misalnya, upacara Tea Bel di Kepulauan Kei, Maluku<br />

mengajak kita agar selalu menjaga persaudaraan dan perdamaian antar<br />

sesama sesuai dengan Nawacita ke Sembilan, memperteguh kebhinekaan<br />

dan restorasi sosial.<br />

Atau jika kita berkunjung ke desa Babagan di Lasem, perbatasan Jawa<br />

Timur dan Jawa Tengah, toleransi terlihat dalam kerajinan tradisional batik<br />

tulis Lasem. Kecamatan Lasem dikenal memiliki keunikan kultural, yaitu<br />

pertemuan dan peleburan antara budaya Jawa pesisir dan budaya Cina.<br />

Keunikan ini muncul dengan kuat dalam karya batik tulis Lasem yang<br />

mengambil warna-warna khas Cina seperti merah darah sebagai karakter<br />

khas batik tulis Lasem. Selain itu, bangunan-bangunan tua peninggalan<br />

Cina juga masih terawat dengan baik di kota Lasem. Bangunan-bangunan<br />

tua ini dan juga sejumlah warga perajin batik tulis di desa Babagan adalah<br />

wujud nyata nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Upacara Sedekah Laut di Cirebon yang juga mengajarkan semangat<br />

bergotong royong yang diajarkan para leluhur. Upacara ini mengajarkan<br />

tentang sedekah kepada yang membutuhkan sekaligus ungkapan rasa<br />

syukur kepada Tuhan, Sang Pemberi Hidup. Sama halnya dengan Lasem,<br />

Cirebon juga merupakan kota melting pot atau kota yang berhasil menjadi<br />

tempat meleburnya budaya lokal dan budaya Cina serta unsur budaya<br />

lainnya. Uniknya, batik Cirebon juga mempunyai kemiripan dengan batik<br />

475

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!