27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

infrastruktur<br />

Dana sebesar Rp 313,5 triliun digelontorkan<br />

pemerintah untuk membangun infrastruktur<br />

secara merata di seluruh Indonesia pada 2016.<br />

Kondisi inilah yang perlu diubah dan kini menjadi tekad dari Presiden<br />

Jokowi untuk mengakhiri orientasi Jawa Sentris dan menggantinya dengan<br />

Indonesia Sentris. Komitmen ini pertama kali dikemukakan bertepatan<br />

dengan Hari Pahlawan 10 November 2015 lalu, di Surabaya – “Perubahan<br />

ke arah Indonesia Sentris, bukan sekadar Jawa Sentris,” kata Presiden saat<br />

itu. Namun, sungguh tepat jika dilekatkan maknanya sebagai penanda<br />

kebangkitan nasional di tahun 2016 ini.<br />

Sesungguhnya, Visi-Misi Nawacita, butir ketiga sudah menyatakan hal ini,<br />

yaitu komitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Pemerintah<br />

pun sudah berupaya besar-besaran guna meningkatkan produktivitas, daya<br />

saing, dan kesejahteraan masyarakat di luar Jawa melalui berbagai program<br />

pembangunan.<br />

Salah satu yang paling gencar adalah pembangunan infrastruktur. Mulai<br />

dari jalan raya, jalan kereta api, pelabuhan laut, bandar udara hingga pasar.<br />

Dana sebesar Rp 313,5 triliun digelontorkan pemerintah untuk membangun<br />

infrastruktur secara merata di seluruh Indonesia pada 2016. Harapannya,<br />

ketika semua itu sudah rampung, ketimpangan antara Indonesia Barat dan<br />

Indonesia Timur, kian dekat. Sehingga kemajuan bersama dapat lebih cepat<br />

terwujud.<br />

Mengingat keterbatasan anggaran, keran investasi pun dibuka dan<br />

diarahkan di luar Jawa. Pada tahun 2015 total investasi di Jawa yang sebesar<br />

Rp 297 triliun masih lebih besar dibandingkan luar Jawa yang sebesar Rp<br />

249 triliun. Namun kenaikan di luar Jawa mencapai 25% (dari Rp 200<br />

triliun di tahun 2014) dibandingkan dengan Jawa yang mencapai 13% (dari<br />

Rp263 di tahun sebelumnya).<br />

Secara keseluruhan, proporsi investasi di Jawa dan luar Jawa pada tahun<br />

2015 menjadi sebesar 54% berbanding 46% atau menjadi lebih seimbang<br />

dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 57% berbanding 43%.<br />

287

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!